IEE Series 2024, Sukses Mendorong Visi Keberlanjutan Industri
Gelaran Indonesia Energy & Engineering Series 2024 (IEE Series 2024) sukses mendorong visi keberlanjutan industri dengan penyelenggaraan dua pekan acara, yakni Energy Week dan Engineering Week. Acara ini menarik total 64.374 trade attendees—13.728 pada Energy Week dan 50.646 pada Engineering Week — serta melibatkan 2.838 perusahaan dari berbagai sektor.
Dengan tema besar "Advancing Industrial Sustainability", IEE Series 2024 menjadi wadah bagi para pelaku industri, pemerintah, dan akademisi untuk berkolaborasi dalam mencapai target keberlanjutan global.
Acara ini melibatkan 4 kementerian dan 19 asosiasi industri, serta menerima kunjungan edukatif dari 14 institusi pendidikan pada pekan Engineering Week, menandakan komitmen serius dalam mendorong inovasi dan keberlanjutan.
Lia Indriasari, Country Manager Pamerindo Indonesia, menyatakan, "Dengan membagi acara menjadi dua pekan, kami berhasil mencatat pertumbuhan signifikan dalam jumlah pengunjung dibandingkan tahun lalu, serta peningkatan capaian keberlanjutan. Kami bangga karena tahun ini berhasil mencapai 17 poin target keberlanjutan global (UN SDGs) melalui rangkaian acara ini."
Selain menghadirkan berbagai seminar dan diskusi yang melibatkan kementerian dan asosiasi industri, IEE Series 2024 juga memperkenalkan program Better-Stands, yang mendorong para exhibitor untuk menggunakan material yang dapat digunakan kembali dalam pameran mereka. Penghargaan Better-Stands diberikan kepada 7 exhibitor yang berhasil menunjukkan komitmen keberlanjutan mereka.
IEE Series 2024 tak hanya melibatkan pelaku industri tetapi juga mahasiswa dan pelajar dari berbagai institusi pendidikan, memperlihatkan bahwa acara ini adalah platform untuk generasi muda dalam memahami dan berkontribusi pada keberlanjutan industri di masa depan.
Kesuksesan yang diraih pada 2024, Pamerindo Indonesia tengah merencanakan penyelenggaraan IEE Series 2025, kembali membagi sektor industri utama menjadi dua pekan untuk memastikan partisipasi lebih luas dan dampak yang lebih signifikan terhadap keberlanjutan industri. (*)