25 Tahun PUMA Speedcat, dari Lintasan Balap ke Panggung Fashion Global
Seperempat abad berlalu, pesona PUMA Speedcat terus memikat lintas generasi. Popularitasnya dimulai jauh sebelum tren sneaker mendominasi, ketika sepatu ini dipakai oleh pembalap Formula 1 (F1) di era 80-an. Sepatu yang awalnya dirancang untuk para legenda balap seperti Stefan Bellof dan Gerhard Berger ini kini menjadi simbol gaya hidup.
Diluncurkan secara komersial pada 1998, PUMA Speedcat telah menemani tim F1 terkemuka seperti Alfa Romeo dan Scuderia Ferrari. Desainnya yang ramping dan aerodinamis membuat sepatu ini bukan hanya alat performa, tapi juga simbol kecepatan dan prestise. Warna-warna berani dan logo puma yang khas membuat sepatu ini primadona sneakers.
Seiring waktu, Speedcat bertransformasi menjadi fashion statement yang tak terbatas pada trek balap. Dari gaya sporty hingga streetwear edgy, sepatu ini cocok untuk berbagai suasana. Penggunaan material premium seperti leather dan suede semakin menambah eksklusivitasnya. Pada 2010, Speedcat warna emas berhasil terjual 28 juta pasang dan menjadi salah satu produk terlaris PUMA.
Dengan semangat vintage yang disukai Gen Z, tahun 2020 menandai era baru PUMA Speedcat. Rosé BLACKPINK dan Emily Ratajkowski adalah beberapa nama besar yang menunjukkan kecintaan mereka pada sepatu ini. Di Indonesia, Speedcat menjadi favorit selebriti seperti Jefri Nichol dan Kelly Tandiono.
Peluncuran PUMA Speedcat terbaru di Indonesia, yang berlangsung pada 19 September 2024, menunjukkan antusiasme luar biasa dengan penjualan habis dalam satu jam. Model terbaru ini akan hadir dalam varian warna nude dan biru muda, yang dinantikan oleh para sneakerhead. (*)