Bank Mandiri meresmikan Mandiri Digital Tower sebagai pusat inovasi teknologi informasi yang mempadukan konsep berkelanjutan, Rabu pekan ini. Peresmian itu sebagai wujud Bank Mandiri yang terus bertransformasi di tengah gempuran era digitalisasi.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menuturkan Mandiri Digital Tower bisa menjadi pusat inovasi digital. “ Lebih dari 4.400 pegawai yang terlibat dalam pengembangan dan pengelolaan teknologi informasi di Bank Mandiri. Harapannya gedung ini akan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan memperkuat daya saing perseroan di pasar global,” ucapnya dalam siaran pers, yang dikutip swa.co.id di Jakarta, Jumat (20/9/2024).

Mandiri Digital Tower tak hanya menjadi tempat operasional pusat saja, tetapi juga sebagai ikon bangunan yang menerapkan penghijauan. Oleh karenanya, gedung tersebut meraih sertifikasi Platinum Green Building Council berkat pemasangan panel surya 81 kWp, kaca Low-E yang berfungsi meminimalisir penggunaan energi hingga sistem pencahayaan otomatis berbasis sensor. Alhasil, Mandiri Digital Tower masuk ke deretan bangunan ramah lingkungan di Indonesia.

Gedung yang berdiri megah di Tomang, Jakarta Barat tersebut luasnya 70 ribu meter persegi dengan 32 lantai. Adapun fasilitasnya sangat lengkap: auditorium berkapasitas 500 orang, ruang olahraga, food court, dan akan dilengkapi daycare serta klinik kesehatan. Mandiri Digital Tower lantas bisa menampung ribuan para pegawainya. (*)