PT Venteny Fortuna International (VTNY) dan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Selatan mengukuhkan kerjasama strategis melalui penandatanganan Memorandum of Understanding pada Hari UMKM Nasional 2024 di 6 September 2024. Kegitan yang dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki itu menjadi momentum kepada Venteny untik memperkenalkan program VentenyUntuk UMKM, yang menjadi bagian dari inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG).

Venteny berkesempatan untuk mempererat kerjasama dengan Indonesia Marketing Asosiasi (IMA) Chapter Palembang dengan penandatanganan kerjasama yang dilaksanakan pada 4 September 2024 sekaligus puncak acara kegiatan ESG-nya perseroan.

Ini adalah bagian dari komitmen Venteny untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM dan pemilik usaha di Indonesia khususnya di wilayah Sumatera Selatan. Perseroan menggulirkan beragam inisiatif yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi lokal dengan memberikan akses terhadap teknologi dan solusi finansial yang inovatif.

Damar Raditya, Group COO Venteny, menyampaikan pihaknya berikhtiar untuk berkontribusi memajukan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya di wilayah Sumatera Selatan. "Ekspansi perseroan ke Palembang ini tidak hanya mengenai profitability, namun Venteny kolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel dan IMA Chapter Palembang untuk memberikan dampak positif dan nyata dalam memajukan UMKM lokal di Sumatera Selatan,” ujar Damar pada keterangan tertulis yang diterima swa.co.id di Jakarta, Jumat (20/9/2024).

Perseroan melakukan program kurasi Venteny Untuk UMKM sejak akhir tahun 2023. Kurasi yang berlangsung selama 1 bulan itu berhasil menjaring lebih dari 150 UMKM di seluruh Sumatera Selatan. Kemudian dikerucutkan menjadi 20 UMKM terpilih yang diberikan kesempatan untuk memperkenalkan produknya lebih di event UMKM Expo Palembang pada Januari 2024.

Sebanyak 5 UMKM akhirnya terpilih sebagai peserta kurasi yang diberikan mentoring selama 6 bulan oleh Venteny dan mendapatkan pertambahan modal usaha masing-masing sebesar Rp10 juta dan akses untuk pendanaan produktif lainnya.

Program ini bertujuan untuk membantu UMKM meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka, serta membuka akses ke pasar yang lebih luas. Kurasi ini menjadi langkah awal Venteny dalam mengembangkan keberlanjutan ekonomi di Sumatera Selatan, di mana program ini pertama kali diluncurkan.

Corporate Secretary Venteny, Zasa Kinanti, mengatakan program kurasi ini akan berlanjut ke kota-kota lain di Indonesia. "UMKM sebagai roda perekonomian Indonesia, akan mendapatkan dukungan penuh dari Venteny untuk dapat menunjukkan potensi terbaiknya,”. ucap Zasa. Venteny semakin memperkuat perannya mengembangkan ekosistem UMKM di Indonesia. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk kolaborasi yang lebih luas dan berkelanjutan dalam pemberdayaan UMKM di seluruh nusantara. (*)