Asuransi Kesehatan Terbaru Allianz, Khusus Sakit Kronis dan Sakit Mental
Dalam dua tahun terakhir, sektor asuransi kesehatan di Indonesia mencatat pertumbuhan yang signifikan, dengan peningkatan sebesar 24-25 persen setiap tahunnya.
Di tahun 2024, pada kuartal pertama saja, pertumbuhan ini sudah mencapai 26 persen per tahun. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh inflasi biaya medis yang meningkat tajam. Menurut Mercer Marsh Health Trend Report 2024, biaya medis di Indonesia naik sebesar 13 persen, yang menjadi salah satu pendorong utama kenaikan permintaan akan asuransi kesehatan.
Di sisi lain, data kesehatan dari Allianz menunjukkan peningkatan klaim untuk penyakit kronis di kalangan nasabah yang berusia di bawah 40 tahun. Jumlah kasus yang signifikan mencakup penyakit paru-paru dengan 2.300 klaim, penyakit ginjal dengan 2.100 klaim, dan kanker dengan 1.900 klaim. Fakta ini menunjukkan bahwa semakin banyak generasi muda yang sadar akan pentingnya perlindungan asuransi kesehatan, terutama untuk penyakit berat yang memerlukan biaya pengobatan besar.
Melihat tren tersebut, Allianz Indonesia mengambil langkah strategis dengan meluncurkan produk terbaru mereka, yakni Allianz Flexi Medical Plan dan AlliSya Flexi Medical Plan (AFM Plan), pada Kamis, 19 September 2024. Produk ini dirancang untuk memberikan perlindungan yang lebih fleksibel dan manfaat tambahan bagi nasabah.
AFM Plan akan membiayai nasabah kala menjalani rawat inap atau pembedahan. Flexi Benefit menjadi reward bagi nasabah yang saban tahun memakai 20 persen biaya asuransi dengan syarat tak ada klaim. Dana Flexi Benefit bisa terkumpul untuk mengganti biaya pengobatan dan perawatan nasabah.
Himawan Purnama, Country Chief Product Officer Allianz Life Indonesia, menyoroti fitur unggulan lain dari produk ini, yaitu layanan konsultasi kesehatan secara daring. “Hasil kerja sama Allianz dengan Halodoc. Para nasabah mendapatkan nilai tambah dari perlindungan kesehatan yang dimiliki, untuk mendapatkan saran dari psikolog klinis dan psikiater untuk layanan kesehatan mental, dan spesialis gizi klinik untuk pertanyaan seputar gizi dan nutrisi,” jelas Himawan.
Langkah ini merupakan jawaban Allianz terhadap meningkatnya kebutuhan nasabah, terutama dalam menghadapi tantangan kesehatan mental dan fisik yang semakin kompleks. Allianz Flexi Medical Plan tidak hanya menawarkan perlindungan finansial, tetapi juga akses mudah ke layanan kesehatan, termasuk konsultasi dengan ahli kesehatan mental dan gizi.
Dengan produk terbaru ini, Allianz menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan kesehatan nasabah di Indonesia. Menghadapi inflasi biaya medis yang terus meningkat, perlindungan kesehatan yang komprehensif seperti AFM Plan menjadi semakin penting bagi masyarakat, terutama untuk generasi muda yang kini semakin menyadari pentingnya asuransi kesehatan sebagai bagian dari perencanaan keuangan dan kesejahteraan masa depan. (*)