The PRAYER dan WWW
The Prayer adalah sebuah lagu yang begitu kuat dan menyentuh hati jutaan orang di seluruh dunia. Lagu ini diciptakan oleh David Foster dan Carole Bayer Sager, dengan lirik tambahan oleh Alberto Testa dan Tony Renis. Lagu ini pertama kali ditampilkan dalam film animasi Quest for Camelot pada 1998.
Versi pertama The Prayer adalah yang dibawakan duet Celine Dion - Andrea Bocelli. Kombinasi suara Celine Dion yang kuat dan tenor operatik Andrea Bocelli memberikan emosi yang mendalam kepada lagu ini, menjadikannya sebuah klasik instan.
Meskipun awalnya ditujukan untuk soundtrack film, pesan universal dari lagu ini tentang harapan, petunjuk, dan intervensi Ilahi beresonansi dengan audiens yang jauh lebih luas, menjadikannya sebuah anthem bagi mereka yang mencari kenyamanan dan kekuatan.
Lalu, apa hubungan the Prayer dengan WWW ?
Di dunia saat ini, banyak orang yang terjebak dalam apa yang bisa digambarkan sebagai “Worry, Wary, Warfare” (WWW). Ini adalah pertempuran internal yang sering menguasai pikiran kita, menyebabkan kecemasan, stres, dan rasa tidak nyaman.
Worry dan Wary adalah bentuk pergumulan yang paling umum di antara ketiganya. Worry dan Wary adalah kebiasaan mental untuk terus-menerus memikirkan masalah atau ketidakpastian yang mungkin terjadi.
Di tahun 2024 ini, lima kekhawatiran utama yang telah diidentifikasi sebagai yang paling signifikan bagi orang-orang di seluruh dunia yaitu:
Kesatu, Economic Uncertainty. Ketidakpastian ekonomi menjadi perhatian utama banyak orang. Kekhawatiran ini termasuk inflasi yang tinggi, potensi resesi, dan keamanan pekerjaan.
Kedua, Health and Well-being. Dampak pandemi Covid-19 yang terus berlanjut, ditambah dengan munculnya ancaman kesehatan baru, menjadikan kesehatan sebagai kekhawatiran utama.
Ketiga, Climate Change. Isu lingkungan telah menjadi sumber kekhawatiran yang signifikan seiring dengan dampak perubahan iklim yang semakin terlihat. Dari cuaca ekstrem hingga penipisan sumber daya alam, masa depan planet ini menjadi perhatian yang semakin besar bagi banyak orang.
Keempat, Technological Advances. Sementara teknologi menawarkan banyak manfaat, hal itu juga membawa kekhawatiran baru. Kemajuan pesat kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi telah memicu kekhawatiran tentang hilangnya pekerjaan dan implikasi etis dari teknologi dalam kehidupan kita.
Kelima, Social and Political Instability. Meningkatnya polarisasi politik, kerusuhan sosial, dan konflik global telah meningkatkan kekhawatiran tentang keselamatan, keamanan, dan masa depan lembaga-lembaga demokratis.
Dalam menghadapi lima kekhawatiran yang luar biasa ini, penting untuk menemukan cara untuk memenangi perang di dalam diri. Salah satu pendekatan efektif yang dapat digunakan ialah the PRAYER:
P - Put Your Trust in God. Percayalah pada Tuhan yang jauh lebih besar daripada diri kita untuk mengurangi beban kekhawatiran. Dengan mengakui bahwa tidak semua hal dapat dikendalikan, kita dapat menemukan kedamaian dalam keyakinan bahwa ada rencana yang lebih besar yang sedang bekerja.
R - Renew Our Mind. Kita harus mampu mengalihkan fokus dari pikiran negatif ke pikiran positif. Mengubah cara pandang terhadap kekhawatiran dengan mempertimbangkannya dari perspektif yang berbeda, yang menekankan pertumbuhan dan peluang daripada ketakutan.
A - Ask in Prayer. Doa adalah alat yang kuat untuk melepaskan kekhawatiran. Baik melalui doa formal, meditasi, maupun sekadar berbicara tentang kekhawatiranmu, meminta bimbingan dapat memberikan kejelasan dan kelegaan.
Y - Yield to the Present Moment. Kekhawatiran sering berasal dari ketakutan akan masa depan. Dengan menanamkan diri kita dalam momen sekarang dan fokus pada apa yang dapat kita lakukan saat ini, kita dapat mengurangi kekuatan kekhawatiran atas hidup kita.
E - Engage in Positive Actions. Kita harus mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengatasi kekhawatiran ini. Bisa dengan meningkatkan literasi keuangan, mengadopsi kebiasaan hidup sehat, atau terlibat dalam inisiatif lingkungan. Tindakan nyata memberikan kekuatan untuk melawan kekhawatiran dengan tujuan.
R - Rejoice in the Small Victories. Rayakan kemenangan-kemenangan kecil dalam hidup kita. Sukacita dalam kemajuan yang telah kita capai, tidak peduli seberapa kecilnya, dapat meningkatkan moral dan mendorong untuk terus maju.
Pendekatan ini untuk mengatasi kekhawatiran, tidak hanya tentang mengurangi stres. Ini tentang mengubah cara kita berinteraksi dengan ketakutan dan kecemasan.
Dengan beralih dari orang yang khawatir menjadi seorang pejuang, kita memberdayakan diri sendiri untuk menghadapi tantangan hidup dengan ketahanan dan harapan.
Seperti yang diingatkan oleh ucapan terkenal dari Corrie ten Boom, “Worry does not empty tomorrow of its sorrow; it empties today of its strength.”
Kita harus ingat, kita memiliki kekuatan untuk mengubah kekhawatiran menjadi kemenangan dengan merangkul pola pikir iman, tindakan, dan rasa syukur. (*)