PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) optimistis menghadapi paruh kedua tahun 2024 dengan memanfaatkan pesatnya pertumbuhan sektor pariwisata.

Perusahaan properti yang dikenal dengan proyek-proyek ikoniknya di bidang komersial, perhotelan, dan penjualan properti ini telah mencatatkan peningkatan signifikan pada paruh pertama tahun ini, berkat lonjakan wisatawan domestik dan internasional, serta pengembangan infrastruktur baru yang strategis.

INPP berhasil membukukan peningkatan pendapatan sebesar 23% year-on-year (YoY) dari segmen perhotelan, menegaskan potensi pertumbuhan sektor ini.

Presiden Direktur INPP, Anthony P Susilo, menjelaskan bahwa posisi strategis dan portofolio beragam yang dimiliki perusahaan akan memperkuat posisi mereka di pasar pada paruh kedua tahun ini.

"Posisi strategis dan portofolio Perusahaan yang beragam akan memungkinkan kami untuk memberikan dampak yang kuat dan memperoleh posisi yang menguntungkan di pasar pada paruh kedua tahun ini," ujarnya.

Selama paruh pertama tahun 2024, INPP mencatat laba bersih sebesar Rp315 miliar, naik 169% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan pendapatan mencapai Rp556 miliar.

Selain kinerja keuangan yang kuat, INPP juga memperoleh peringkat idA- dengan outlook stabil dari Pefindo, mengakui kesehatan finansial dan strategi bisnis perusahaan. INPP terus mengembangkan proyek-proyek besar seperti Hyatt Place di Makassar, 23 Paskal Extension di Bandung, dan Antasari Place di Jakarta, yang diprediksi memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan.

Dengan fokus pada pertumbuhan pariwisata dan portofolio properti yang beragam, INPP optimis akan meraih kesuksesan berkelanjutan di masa depan​. (*)