Dari Timur Aceh hingga Papua, Pertamina EP Menggulirkan Progam Ini
Tepat di hidung kepala burung Pulau Papua pada suatu pagi yang cerah di Jalan Klamono Kilometer 29, Kelurahan Klaben, Kabupaten Sorong belasan anak yatim berdiri berjejer di depan mimbar masjid yang dikelola Yayasan Darul Istiqomah Pondok Pesantren Ukhuwah Islamiyah. Gelak tawa candaan mereka sesekali terdengar memenuhi ruang mesjid.
Mata berkilat dan senyum lebar merekah saat mereka menerima kantung cokelat bergambar boneka beruang yang diserahkan karyawan Pertamina EP yang berseragam biru berpadu merah. Dengan tak sabar mereka mengintip ke dalam kantung dan menemukan peralatan makan untuk menampung bekal sekolah.
Berjarak hampir empat ribu kilometer dari Sorong, tepatnya di Kantor Pusat Pertamina EP di Jakarta, sejumlah disabilitas tuna netra dari Yayasan Ar Risalah disambut hangat oleh Direktur Utama Pertamina EP, Wisnu Hindadari.
Momen berbagi yang dilakukan oleh Pertamina EP di Lapangan Papua dan Kantor Pusat Jakarta merupakan dua acara dari rangkaian kegiatan sejenis yang diselenggarakan perusahaan ini guna memperingati hari ulang tahun ke-19. Dari 22 lapangan migas yang tersebar dari barat laut Sumatera hingga Papua, program Pertamina EP Berbagi itu menjangkau sekitar 1.500 penerima manfaat, termasuk anak yatim piatu, kaum dhuafa dan disabilitas. Bentuk donasi yang diberikan pun beragam, mulai dari paket sembako hingga uang tunai untuk membantu kebutuhan hidup, dengan nilai total mencapai Rp456 juta.
Hari jadi Pertamina EP dirayakan setiap 13 September, dimulai pada 2005, yakni tahun yang menandai pendirian anak perusahaan Pertamina yang mengelola aktivitas hulu migas, sesuai UU No. 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, dan Peraturan Pemerintah No. 31 tahun 2003 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina) menjadi PT Pertamina (Persero).
Pada peringatan HUT Pertamina EP tahun ini, seluruh pimpinan di ke-22 lapangan berkesempatan turun ke tengah-tengah masyarakat untuk memberikan kontribusi dan berinteraksi langsung. “Melalui program sosial ini, Pertamina EP berkeinginan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian, serta memperkuat hubungan antara Perusahaan dan masyarakat di lingkungan sekitar. Kami berkomitmen untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat dan lingkungan di setiap lokasi kami beroperasi”, ungkap Senior Manager Relations Pertamina EP, Agus Suprijanto, pada keterangan resmi yang dikutip swa.co.id di Jakarta, Sabtu (21/9/2024).
Pertamina EP merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas dengan wilayah kerja meliputi 22 lapangan yang tersebar di seluruh Indonesia. Pertamina EP terus berupaya meningkatkan produksi minyak dan gas bumi yang telah ditetapkan dalam rencana kerja, dengan senantiasa menerapkan Good Corporate Governance (GCG) dan aspek Health, Security, Safety and Environment (HSSE) di setiap lini aktivitas kerja operasi hulu migas. (*)