Di sudut terpencil Indonesia, tepatnya di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, berdiri sebuah surga tersembunyi yang tak hanya memikat wisatawan, tetapi juga berhasil meraih predikat sebagai salah satu dari 10 hotel terbaik di dunia dalam daftar The World's 50 Best Hotels, yang dirilis William Reed Business Media, yang baru saja diumumkan di London. .

Dari 600 pemilih anonim yang terdiri atas jurnalis perjalanan, pemilik hotel, dan pelancong mewah berpengalaman, menempatkan Nihi Sumba berada di peringkat ke-10 daftar bergengsi tersebut.

Nihi Sumba dianggap menawarkan pengalaman menginap yang melampaui sekadar kemewahan. Ini adalah tempat di mana alam, budaya, dan kenyamanan berpadu dalam harmoni sempurna.

Dengan hanya 27 kamar, Nihi Sumba mengusung konsep hotel butik yang memberikan layanan eksklusif bagi para tamunya. Setiap kamar didesain untuk menawarkan pemandangan laut yang memukau, seolah mengundang setiap pengunjung untuk tenggelam dalam keindahan Samudra Hindia. Di sini, lautan bukan hanya latar belakang, tetapi pusat dari setiap pengalaman.

Namun, keistimewaan Nihi Sumba bukan hanya terletak pada lokasinya yang menarik. Harga sewa kamar di sini mencerminkan kualitas layanan dan eksklusivitas yang ditawarkan.

Untuk menikmati pengalaman di Nihi, tarif termurah dimulai dari US$1.389 atau sekitar Rp20,9 juta per malam. Sementara itu, untuk pengalaman menginap yang paling mewah, harganya bisa mencapai US$9.983 atau setara dengan Rp150,7 juta per malam. Sebuah angka yang aduhai, namun sebanding dengan pengalaman yang ditawarkan.

Setiap kamar di Nihi dilengkapi dengan kolam renang pribadi atau kolam bersama, tergantung pada jenis kamar yang dipilih. Bagi mereka yang memilih kamar kelas atas, kolam privat menjadi pelengkap kesempurnaan dalam menikmati keindahan alam.

Selain itu, hotel ini menawarkan 38 fasilitas atau amenitas yang memanjakan, mulai dari mini bar, restoran kelas dunia, hingga pusat kebugaran dan spa yang terletak di tengah hutan pesisir seluas 567 hektar. Pengalaman menunggang kuda di sepanjang pantai hingga pancuran luar ruangan yang menyatu dengan alam, membuat setiap momen di Nihi terasa magis.

Dikelilingi oleh hutan lebat dan pantai yang sebagian besar belum tersentuh oleh manusia, Nihi Sumba adalah pilihan sempurna bagi para pecinta alam. Desain hotel yang terinspirasi dari arsitektur tradisional Sumba, dengan atap runcing yang terbuat dari jerami, menambah kesan autentik dan eksotis.

Tak heran jika para peselancar juga menjadikan Nihi sebagai destinasi favorit, mengingat lokasinya yang dekat dengan Pantai Nihiwatu, rumah dari gulungan ombak legendaris yang dikenal sebagai Occy's Left, surga bagi para pencinta olahraga selancar.

Namun, Nihi Sumba lebih dari sekadar hotel mewah. Etos pelestarian lingkungan menjadi inti dari setiap aspek pengelolaan hotel ini. Kebun organik yang menyediakan bahan makanan segar untuk tiga restorannya, fasilitas pengomposan, daur ulang air, hingga program penangkaran penyu adalah bukti nyata komitmen Nihi dalam menjaga alam sekitar.

Mereka juga menjalankan program pemberdayaan masyarakat lokal, menjadikan hotel ini bukan hanya sebagai tempat istirahat, tetapi juga sebagai pusat pertumbuhan bagi komunitas di sekitarnya.

Keindahan arsitektur yang memadukan tradisi dan alam, fasilitas yang mewah, serta komitmen terhadap lingkungan membuat Nihi Sumba lebih dari sekadar tempat menginap. Ini adalah sebuah pengalaman yang mendalam, di mana setiap sudutnya bercerita tentang harmoni antara manusia dan alam.

Tak heran jika Nihi Sumba terus menarik perhatian dunia dan meraih tempatnya di antara deretan 10 hotel terbaik di dunia. (*)