Bank Mega Syariah meluncurkan Syariah Card, kartu kredit berbasis syariah di Menara Mega Syariah, Jakarta Selatan, pada Jumat (20/9/2024). Populasi penduduk beragama Islam di Indonesia yang sangat banyak, bahkan di antara mereka juga banyak yang belum mengetahui nilai-nilai syariah, menjadi alasan di balik peluncuran kartu kredit tersebut. Hal ini tentunya menjadi peluang yang besar.

Direktur Utama Bank Mega Syariah, Yuwono Waluyo, menjelaskan sejumlah benefit bagi pengguna Syariah Card. Salah satunya kebaikan dari poin sedekah tiap transaksi. Sedekah tersebut poinnya 0,5 pada kelipatan transaksi Rp10 ribu. Selain itu, ada biaya bulanan dan biaya tahunan tetap yang rendah ketimbang bunga dari kartu kredit konvensional.

Bank Mega Syariah juga memberikan berbagai beragam merchant rekanan. “Termasuk diskon hingga 50% di merchant group CT Corpora, cicilan ringan hingga 12 bulan, dan cashback untuk transaksi di negara-negara seperti Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Qatar,” ujar Yuwono seperti ditulis swa.co.id di Jakarta, Minggu (22/9/2924).

Agar peluangnya semakin meluas, Bank Mega Syariah juga berkolaborasi dengan sejumlah pihak seperti institusi pendidikan dan kesehatan. Tak ketinggalan, industri makanan dan minuman halal saat ini juga masif digerakkan di Indonesia.

Syariah Card sudah soft launching pada April 2023 lalu. Kini, performa pertumbuhannya positif. Transaksinya bertumbuh pesat lebih dari 300% atau menjadi Rp240 miliar per Agustus 2024. Lalu pada periode yang sama, nasabah yang membuka Syariah Card juga naik dua kali lipat ketimbang April-Desember 2023. Dalam kurun waktu tiga tahun berikutnya usai soft lauching, Bank Mega Syariah menargetkan 200 ribu nasabah terutama dari generasi Z dan generasi Y. (*)