Banyak orang kini memilih investasi untuk kebutuhan jangka panjang. Namun, tidak semua instrumen cocok. Investor jangka panjang cenderung memilih investasi berisiko tinggi demi imbal hasil maksimal. Berikut lima rekomendasi instrumen investasi jangka panjang yang optimal

1. investasi Saham

Saham populer sebagai pilihan investasi jangka panjang karena potensi keuntungan tinggi, sejalan dengan risiko kerugian yang besar. Investor bisa meraih keuntungan dari capital gain saat harga saham meningkat atau dari dividen perusahaan. Namun, tidak semua perusahaan rutin membagikan dividen, tergantung kebijakan dan kondisi perusahaan tersebut

2. Reksa Dana Saham

Jika investasi saham terasa sulit, reksa dana saham bisa jadi alternatif. Reksa dana saham mengalokasikan mayoritas dana ke instrumen saham (80% ke atas) dan sisanya ke instrumen lain untuk diversifikasi. Meski risikonya tetap ada, pengelolaan oleh Manajer Investasi membuatnya lebih aman, ideal untuk pemula atau yang kurang berpengalaman.

3. Reksa Dana Campuran

Rekomendasi instrumen investasi jangka panjang lainnya adalah reksa dana campuran. Mirip dengan reksa dana saham, produk ini mengalokasikan dana investasi investor ke sejumlah produk berbeda. Pada jenis reksa dana online ini, Manajer Investasi akan mengelola modal investasi kliennya ke beberapa produk sekaligus, misalnya deposito, pasar uang, saham, serta obligasi atau surat utang.

4. Investasi Properti

Investasi properti cocok untuk jangka panjang karena menawarkan pendapatan pasif dari sewa dan capital gain saat properti dijual. Kenaikan harga properti umumnya stabil, terutama di lokasi strategis. Namun, investasi ini memerlukan modal besar, biaya perawatan, pajak tinggi, dan memiliki likuiditas rendah karena penjualan bisa memakan waktu lama.

5. Investasi Emas

Terakhir ada emas yang sejak lama dikenal sebagai instrumen investasi ideal untuk jangka panjang. Bukan tanpa alasan, harga emas pada beberapa dekade terakhir konsisten menunjukkan kenaikan yang stabil, bahkan melampaui laju inflasi. Selain itu, likuiditas emas juga sangat tinggi yang membuatnya tidak sulit untuk ditransaksikan investor sewaktu-waktu dibutuhkan.

Ketahui Profil Risiko dan Kebutuhan agar Tepat Tentukan Instrumen Investasi Pilihan

Pada dasarnya, masing-masing rekomendasi di atas memiliki keunggulan dan risikonya tersendiri yang perlu disesuaikan profil risiko dan kebutuhan investor. Dengan begitu, aktivitas investasi mampu memberi potensi cuan yang menggiurkan dan optimal meraih tujuan finansial di masa depan.