CSR Corner

Dorong Pertumbuhan UMKM, MUF Resmikan Program "MUF Soul Warteg Binaan" di 4 Kota

Peresmian Program CSR “MUF Soul Warteg Binaan” di Warteg Pak Dodi, Cibinong, Kabupaten Bogor. Elisabeth Lidya Sirait. Corporate Secretary & Legal Division Head MUF (kanan) dan Pemilik Warteg Dodi Aris Saputra (kiri) (Foto: Dok.MUF).

PT Mandiri Utama Finance (MUF) meresmikan inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) yang dinamakan “MUF Soul Warteg Binaan”.

Ini adalah program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan usaha warteg rumahan. Program ini sejalan dengan komitmen BUMN dan anak usaha BUMN dalam mendukung pengembangan UMKM, yang merupakan tulang punggung ekonomi nasional.

Sebagai bagian dari upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), anak perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ini membuka program MUF Soul Warteg Binaan di empat wilayah, yaitu Kabupaten Bogor, Surabaya, Rembang, dan Bekasi.

Program ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan, dengan menyediakan akses terhadap makanan bergizi yang terjangkau.

Menurut Elisabeth Lidya Sirait, Corporate Secretary & Legal Division Head MUF, program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, sekaligus memberdayakan UMKM, khususnya warteg-warteg non-franchise.

Program "MUF Soul Warteg Binaan", ujar Elisabeth, merupakan implementasi atas SDGs untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dari kelompok masyarakat rentan.

Kepala Wilayah Mandiri Utama Finance Jabodetabek I, Affan Barieda, menambahkan bahwa MUF berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM. Mereka berharap program ini dapat mendukung UMKM di Cibinong, Bogor, serta membantu masyarakat yang membutuhkan melalui subsidi makanan.

“Dengan adanya bantuan CSR berupa subsidi, diharapkan warteg yang menjadi mitra MUF dapat meningkatkan keuntungan melalui penambahan penjualan sebesar 50 porsi per hari dimana sebelumnya, penjualan hanya sekitar 20-30 porsi per hari,” kata Affan dalam siaran pers yang diterima swa.co.id, Selasa (24/9).

Program ini berfokus pada warteg rumahan yang dikelola secara mandiri, bukan warteg franchise. Harapannya, kontribusi ini tidak hanya membantu masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan pemilik warteg.

Program ini menyasar kaum dhuafa seperti tukang ojek, pemulung, pedagang kecil, tukang becak, pengemis, dan yatim piatu, yang menerima subsidi makanan dari warteg mitra MUF. Dalam pelaksanaannya, MUF bekerja sama dengan komunitas lokal, masjid, gereja, dan kelompok masyarakat di sekitar lingkungan warteg binaan.

Bagi Dodi Aris Saputra, pemilik Warteg Pak Dodi di Cibinong, Kabupaten Bogor, program ini sangat membantu dalam meningkatkan pendapatannya. Dengan penambahan penjualan sebesar 50 porsi per hari, katanya, usahanya sangat terbantu untuk berkembang.

“Harapannya, usaha kami dapat maju sehingga kami bisa mendapatkan penghidupan yang lebih sejahtera," ungkap Dodi.

Intinya, melalui program MUF Soul Warteg Binaan, MUF tidak hanya ingin berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memainkan peran aktif dalam mendukung kemandirian usaha kecil di berbagai daerah.

Sebagai info tambahan, hingga semester I-2024, MUF telah berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 10,76 triliun, meningkat 6,9% secara tahunan (YoY). Pendapatan perusahaan juga mengalami pertumbuhan sebesar 12,3% YoY menjadi Rp 2,8 triliun. Adapun target pendapatan hingga akhir tahun 2024 diproyeksikan mencapai Rp 4,74 triliun dengan laba sebesar Rp 530 miliar. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved