PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) berkolaborasi dengan PT Pertamina International Shipping (PIS) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kulon Progo berhasil mengumpulkan sebanyak 28 ton sampah dalam aksi Coastal Clean Up di Pantai Trisik Muara Progo, Kulon Progo, Yogyakarta, pada Sabtu (21/9).

Kegiatan ini juga melibatkan Pandawara Group, influencer sekaligus content creator yang aktif mengampanyekan isu lingkungan, untuk menggerakkan lebih dari 1000 orang dari berbagai elemen masyarakat.

Peserta kegiatan ini berasal dari berbagai kalangan, seperti siswa sekolah dasar, mahasiswa, komunitas peduli lingkungan, komunitas Jeep, TNI/Polri, dan masyarakat umum yang antusias membersihkan Pantai Trisik.

Aksi bersih-bersih ini menjadi salah satu bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan PTK, sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun ke-55 PTK yang jatuh pada 9 September lalu.

Kegiatan Coastal Clean Up ini selaras dengan komitmen PTK dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-14 yang berfokus pada pelestarian sumber daya laut dan pesisir secara berkelanjutan.

Selain itu, acara ini mendapat dukungan dari Pemerintah Kulon Progo, yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan, Triyanto Raharjo, S.Sos, M.Si. Ia menyampaikan apresiasi kepada PTK atas inisiatif ini dan berharap kolaborasi ini terus berlanjut.

“Kegiatan ini menjadi angin segar bagi masyarakat Kulon Progo karena dampak yang diberikan sangat besar dan kami berharap setelahnya pantai Muara Progo ini dapat menarik wisatawan. Yang secara otomatis dapat menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Triyanto Raharjo.

Sementara itu, Vice President Legal & Relations PTK, Sonny Mirath, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan pesisir yang sejalan dengan tagline TJSL Subholding Integrated Marine Logistics, yaitu “berSEAnergi untuk Laut”.

Sonny juga menambahkan, “Melalui kegiatan TJSL, PTK terus berkomitmen dalam mendukung kehidupan yang sehat, melestarikan keanekaragaman hayati, serta memperkuat ketahanan iklim dan ekosistem pesisir secara berkelanjutan, sejalan dengan prinsip-prinsip Sustainable Development Goals.”

Sebanyak 28 ton sampah yang terkumpul terdiri dari sampah plastik domestik dan sampah organik seperti kayu dan ranting. Sampah plastik dikelola oleh DLH Kulon Progo, sedangkan sampah organik dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Trisik. PTK juga memberikan bantuan berupa sarana kebersihan kepada Pokdarwis Pantai Trisik.

Keberhasilan aksi Coastal Clean Up ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi PTK, tetapi juga membuka peluang untuk inisiatif-inisiatif berkelanjutan lainnya. PTK berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat dan pelaku industri untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan, terutama di wilayah pesisir. (*)