Strategi Prudential Menyasar Generasi Z
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) membidik generasi Z untuk mempunyai asuransi sebagai salah satu opsi merencanakan keuangan. Hal ini disampaikan oleh Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen, di Jakarta, Rabu (25/9/2024). Generasi Z adalah individu yang lahir pada tahun 1995 – 2010. Mereka fasih menggunakan teknologi, berinteraksi dengan media social, ekspresif yang cenderung toleran dan multitasking.
Dengan perkembangan teknologi yang ada disertai dengan karakteristik generasi Z yang ada, sangat memungkinkan untuk memiliki sikap konsumerisme pada generasi Z dan adanya kebutuhan terhadap literasi keuangan. “Tantangan yang kami hadapi untuk menyasar generasi Z sangat minim karena literasi keuangan mereka masih terbilang kurang. Untuk itu, kami menyasar generasi Z dengan memakai media sosial, menyebarkan konten-konten tentang pentingnya memiliki asuransi,” ujar Karin.
Akses informasi dan tawaran berbagai macam yang sangat mudah ditemui oleh generasi Z, membuat generasi Z memiliki banyak pilihan dalam hidupnya. Generasi Z memiliki prinsip YOLO (you only live once) dengan kata lain bahwa menikmati hidup saat ini tanpa mengkhawatirkan persiapan keuangan di masa depan.
Hal ini dapat dilihat dengan pilihan generasi Z untuk liburan daripada menyisihkan bekal dana pensiun, karena dirasa pensiun masih sangat lama. “Tantangan kedua adalah memndorong anak-anak muda ini mau membeli produk-produk asuransi. Nah walaupun penggunaan sosial medianya tinggi, kan sekitar 5-6 jam per hari ya, tapi tetap ternyata ya dari risetnya kita, mereka ini masih mau membeli asuransi melalui tenaga pemasar, bukan melalui online,” tutur Karin.
Dia menjelaskan dengan memakai jejaring sosial media, seperti Instragram, Prudential memberi pemahaman tentang produk-produk yang ditawarkan yang ditujukan ke generasi Z. Ada satu seri yang disebut proteksi.
Jadi proteksi ini adalah cerita-cerita real dari nasabah yang mengisahkan pengalamannya memiliki asuransi. "Kami berharap semakin banyak nasabah yang mau menceritakan pengalamannya langsung gitu ya, makin banyak lagi masyarakat yang mungkin belum memiliki asuransi jadi terinspirasi. Ini bisa meraih hati generasi z untuk membeli produk kami. Konten yang ada di Instagram kami menjelaskan tentang pemahaman terhadap produk, fitur, harga, dan premi,” ujarnya.
Produk asuransi yang ditawarkan oleh Prudential memiliki unit link dapat digunakan sebagai investasi jangka panjang untuk mendapatkan potensi keuntungan dari hasil investasi. Namun, hasil investasi dipengaruhi oleh fluktuasi harga pasar dari jenis dana investasi yang dipilih nasabah, dan informasi ini tercantum di dalam Surat Pengajuan Asuransi Jiwa (SPAJ).
Nantinya, nasabah Prudential mendapatkan rawat inap dan pembedahan, mempunyai layanan telehealth, bedah rekontruksi lainnya karena kanker atau kecelakaan, perawatan paliatif, perawatan psikiatris dan psikologis, juga ada layanan rawat jalan. (*)