PT Info Media Digital (IMD), Anak usaha PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO), menerima dana investasi berbentuk pinjaman yang dapat dikonversi atau Convertible Loan (CL) dari PT Pramana Media Investama (PMI senilai Rp10 miliar. Pinjaman yang dapat dikonversi ini mempunyai jangka waktu 24 bulan dan dapat diperpanjang 24 bulan atau sebagaimana diminta dikonversi oleh PMI dengan bunga tidak akan melebihi 8,804 persen.

Dengan adanya tambahan likuiditas dari penerimaan CL, IMD akan meningkatkan kapasitas operasional melalui penguatan modal kerja, penyelesaian proyek-proyek yang sedang berjalan, serta mendukung ekspansi usaha ke segmen-segmen yang lebih strategis.

"Misalnya, memproduksi konten berkualitas tinggi dan meningkatkan keterlibatan pemirsa di berbagai format, meningkatkan pelanggan digital dan meningkatkan pendapatan iklan dengan pendapatan pembaca, mengembangkan ilmu data/konsultan penelitian berbasis data dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan, produksi pendidikan online dengan kursus online yang kolaboratif menggunakan model ekonomi kreator, mengoptimalkan kinerja keuangan dan operasional dan memperoleh teknologi, membangun ekosistem digital dengan mengintegrasikan seluruh layanan dalam satu aplikasi super,” kata Corporate Secretary TMPO, Jajang Jamaludin yang disampaikan pada keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (25/9/2024).

Jajang mengungkapkan penerimaan CL tersebut diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan IMD, meningkatkan rasio likuiditas, dan memberikan ruang yang lebih besar bagi IMD untuk melakukan investasi strategis. Dengan tambahan modal tersebut, IMD juga memiliki fleksibilitas yang lebih baik dalam mengelola kewajiban keuangannya, termasuk pembayaran utang jangka pendek dan jangka panjang, serta peningkatan profitabilitas.

“Dengan dana tambahan yang diterima, IMD dapat terus melanjutkan rencana pengembangan dan ekspansi, serta memastikan keberlanjutan operasional jangka panjang. Hal ini akan mendukung IMD dalam menghadapi tantangan pasar dan menciptakan peluang pertumbuhan yang berkelanjutan,” ucapnya. (*)