Usung Circular Economy, SWA Tetapkan Para Jawara IGSCA 2024
SWA Media Group kembali menobatkan sejumlah perusahaan yang berhasil menyabet Indonesia Green and Sustainable Companies Award (IGSCA) 2024. Tahun ini, SWA mengusung tema ESG and Circular Economy Implementation. Group Chief SWA Media Group, Kemal E. Gani,
mengatakan “Jadi memang kalau ingin bisnis kita tumbuh secara berkelanjutan, tidak bisa tidak, kita harus membuat rencana keberlanjutan itu melalui berbagai inisiatif keberlanjutan seperti implementasi sirkular ekonomi. Kami meyakini sustainability itu suatu keharusan. Sebagai bagian dari apresiasi terhadap ikhtiar perusahaan untuk mengimplementasikan circular ekonomi, kami mengadakan penjurian untuk melihat bagaimana praktik dan dampak circular economy itu,” kata Group Chief SWA Media Group Kemal E Gani, Rabu (26/9/2024).
Perhelatan Indonesia Green & Sustainable Companies Award (IGSCA) 2024 adalah bentuk apresiasi, sekaligus cermin pengingat bahwa di tengah pertumbuhan (growth) yang dikejar, perusahaan - perusahaan juga harus terus konsisten berada di jalur penerapan prinsip-prinsip hijau, seperti circular economy.
Untuk menyeleksi siapa yang the best di bidang circular economy ini, SWA juga sudah menunjuk tim juri yang memang sangat expert di bidang lingkungan hidup. Mereka pun sudah menyepakati parameter-parameter untuk menilai sejauh mana keunggulan korporasi-korporasi peserta dalam manajemen lingkungan hidup.
Salah satu juri IGSCA 2024 yang juga Guru Besar bidang Landscape Ecology and Environmental Management di IPB University Prof Hadi Susilo Arifin menganalisis hampir semua peserta penjurian tahun ini merupakan deretan perusahaan yang sudah punya komitmen dan tekad kuat untuk beralih atau shifting model bisnisnya ke arah sirkular (take-make-waste to cash) dari yang semula model ekonomi linier (take-make-waste).
Salah satu jawara IGSCA 2024 adalah ERHA Clinic, salah satu lini usaha Arya Noble Group. Sebagai klinik kecantikan ternama, ERHA di bidang lingkungan mengusung dua inovasi yakni start to change yang mengajak konsumen mengembalikan botol kemasan yang kosong and cosmetic reverse vending machine, sebuah mesin yang disiapkan bagi konsumen yang ingin mengembalikan kemasan kosmetik, baik dari ERHA maupun merek lain.
Kedua inovasi itu disambut antusias dan memiliki dampak yang luar biasa. Yang awalnya hanya di beberapa klinik, kini sudah diimplementasikan di semua klinik dan vending machine sudah tersebar di banyak kota di Indonesia.
Selanjutnya Bank DBS Indonesia juga menjadi jawara dalam ajang ini. Sebagai bank multinasional yang mengedepankan ESG dalam setiap operasionalnya, Bank DBS Indonesia juga sudah proper dalam implementasi praktik hijau circular economy. Bahkan inisiatif ini diikuti oleh para karyawannya.