CSR Corner

Daur Ulang Botol Plastik di MotoGP, Indosat (ISAT) Bakal Olah Limbah Menjadi Paving Block di NTB

PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison meluncurkan kampanye lingkungan bertajuk #TrashFreeRace.Kampanye ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan yang keberlanjutan selama penyelenggaraan MotoGP 2024 di Mandalika International Circuit, Lombok Nusa Tenggara Barat, pada 27-29 September 2024.

Lantaran demikian, Indosat memperkenalkan solusi inovatif bertajuk Sampah Jadi Pulsa. Para penonton MotoGP Mandalika dan masyarakat menukarkan sampah botol plastik menjadi pulsa atau paket data IM3 maupun Tri. Caranya, perseroan menyediakan Reverse Vending Machine (RVM) atau dropbox di lima lokasi strategis sekitar Sirkuit di Mandalika International Circuit.

Fahd Yudhanegoro, EVP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, Indosat mendukung MotoGP Mandalika 2024 lantaran menyediakan jaringan yang optimal dan menjaga kelestarian lingkungan yang keberlanjutan. "Langkah ini bisa menjadi langkah awal untuk menyebarkan gerakan melestarikan lingkungan secara berkelanjutan sambil memberdayakan masyarakat untuk mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat,” ujar Fahd pada siaran pers yang dikutip, Kamis (26/9/2024).

Untuk berpartisipasi dalam gerakan ini, masyarakat cukup datang ke dropbox Sampah Jadi Pulsa dengan membawa botol plastik dan memastikan memiliki nomor Indosat (IM3 atau Tri) yang aktif. Setelah memasukkan nomor ponsel terdaftar dan verifikasi one time password (OTP), mereka dapat memasukkan botol plastik yang akan dikonversi menjadi poin.

Setiap botol bernilai 50 poin, dengan minimal 1.000 poin untuk penukaran. QR Code akan muncul untuk menukarkan poin menjadi pulsa. Kegiatan yang mengusung tanda pagar (hastag) #TrashFreeRace ini memudahkan pengunjung untuk membuang sampah botol plastik.

Botol plastik bekas yang terkumpul melalui RVM akan dikelola oleh Conplas, mitra pengelola sampah lokal, sebagai bagian dari upaya pemberdayaan komunitas UMKM. Sampah tersebut akan didaur ulang menjadi paving block untuk pembangunan infrastruktur di Lombok. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Indosat Ooredoo Hutchison ini dan berharap hal tersebut bisa memotivasi pihak lain untuk memberikan dampak yang lebih luas. Kami percaya bahwa teknologi digital dapat membawa kemajuan bagi peradaban manusia dan pelestarian lingkungan hidup khususnya di Nusa Tenggara Barat,” ujar Amrul Ikhsan, CEO Conplas.

Sejak diluncurkan pada tahun 2022, Reverse Vending Machine (RVM) Conplas tersebar di seluruh Indonesia yang tersebar di Bogor, Semarang, Medan, Makassar, dan Mandalika. Hingga 2024, sampah botol plastik yang terkumpul mencapai 23.000 botol atau sekitar 437 kg plastik dan telah terkonversi menjadi pulsa senilai Rp14 juta yang didapatkan dari 1.032 orang yang berpartisipasi di kegiatan daur ulang sampah ini.

Program ini dipercaya dapat melestarikan lingkungan secara berkelanjutan seraya memberdayakan masyarakat lewat daur ulang sampah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Harga saham ISAT pada penutupan perdagangan hari ini menjadi Rp11.300, naik sebesar (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved