Media sosial untuk profesional di bawah naungan Microsoft, LinkedIn, kembali meluncurkan daftar perusahaan rintisan (startup) teratas di Indonesia tahun 2024. Peringkat tahunan tersebut menampilkan perusahaan-perusahaan baru yang diinginkan para profesional menurut data LinkedIn. Startup dari sektor pertanian (agritech), pendidikan (edtech), dan keuangan (fintech) masih mendominasi.

Lebih rinci, LinkedIn menilai para startup berdasarkan empat pilar, yaitu pertumbuhan karyawan, keterlibatan, minat pekerjaan dan daya tarik talenta terbaik. Periode penilaian dilakukan sejak 1 Juli 2023 hingga 30 Juni 2024. LinkedIn menilai, startup yang melakukan pemutusan hubungan kerja 15% atau lebih dari tenaga kerja mereka dalam periode penilaian tidak memenuhi syarat.

LinkedIn Career Expert, Serla Rusli mengakui ekosistem startup di Indonesia telah menunjukkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi di tengah kondisi ekonomi global yang menantang dan pendanaan yang melambat.

“Daftar 10 Top Startups tahun ini menampilkan perusahaan-perusahaan baru yang mendorong inovasi di sektor-sektor yang berfokus pada masa depan, termasuk keuangan, pendidikan, pertanian, makanan dan minuman, serta barang konsumen,” kata Serla dalam keterangan resmi yang dikutip pada Kamis (26/9/2024).

Siapa saja pemain utama dalam Top Startups Indonesia 2024? Berikut daftarnya.

1. MySkill

MySkill merupakan startup pendidikan yang fokus pada platform pembelajaran daring (online) yang fleksibel kepada profesional. Selama tiga tahun berturut-turut, startup ini masuk dalam Top Startup LinkedIn di Indonesia.

2. Tomoro Coffee

Tomoro Coffee merupakan startup yang fokus pada sektor makanan dan minuman, khususnya kopi. Startup yang berafiliasi dengan perusahaan logistik J&T ini memanfaatkan pengalaman pelanggan melalui aplikasi mobile, disertai dengan otomatisasi dan personalisasi berbasis data.

3. SawitPRO

SawitPRO merupakan startup agritech yang fokus pada kelapa sawit. SawitPRO menghadirkan layanan konsultasi bersama ahli pertanian untuk merencanakan luas perkebunan sawit, manajemen kebun, platform belanja online kebutuhan kebun, hingga pemantauan pekerja sawit.

4. Dealls

Dealls merupakan startup di bidang ketenagakerjaan yang menawarkan marketplace pencari kerja. Selain itu, Dealls menawarkan solusi mentoring perorangan untuk kalangan pekerja baru dan profesional.

5. Samir

Samir atau PT Sahabat Mikro Fintek merupakan startup fintech yang menyediakan pinjaman untuk para pekerja. Samir memiliki platform yang menawarkan solusi keuangan yang mudah diakses pada pekerja baru dan layanan pembiayaan mikro.

6. Gently

Gently merupakan startup yang berfokus pada barang konsumen, khususnya pada produk perawatan ibu hamil dan balita dengan formulasi lembut dan efektivitas tinggi. Gently juga turut mempromosikan gaya hidup sehat serta edukasi tentang perawatan pribadi.

7. AGAVI

AGAVI atau PT Agritama Sinergi Inovasi merupakan startup agritech yang fokus pada inovasi pengolahan hasil pertanian dan pangan. AGAVI memiliki lab khusus untuk pengembangan inovasi hasil pertanian dan pangan, juga menyediakan layanan konsultasi di bidang pangan dan pertanian.

8. Chickin Indonesia

Chickin Indonesia merupakan startup agritech yang fokus pada pertanian unggas berbasis internet of things (IoT). Startup ini mengembangkan layanan pemberi pakan pintar untuk unggas melalui solusi Chickin Smart Farm.

9. bababos

bababos merupakan startup di bidang logistik yang fokus pada manajemen rantai pasokan. bababos memberikan layanan terintegrasi untuk ekosistem e-commerce, disertai dengan digitalisasi dan optimalisasi logistik.

10. Cettaonlineclass

Terakhir, Cettaonlineclass merupakan startup edtech yang menyediakan layanan belajar bahasa asing online kepada anak muda, pekerja baru, hingga profesional. Layanan tersebut mulai dari layanan belajar Bahasa Inggris (termasuk tes TOEFL dan IELTS), Jepang (termasuk tes JLPT), Mandarin (termasuk tes HSK), dan Korea (termasuk tes TOPIK). (*)