Inisiatif Hijau Arwana Citramulia: Gunakan Energi Surya di 5 Lokasi Pabrik
PT Arwana Citramulia Tbk (Arwana), salah satu produsen keramik terbesar di Indonesia, terus memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan melalui penerapan program Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh aspek bisnis.
Komitmen ini sejalan dengan visi jangka panjang Arwana, yang sejak awal berdiri telah menetapkan lima pilar strategi pertumbuhan: Lingkungan, Energi, Produk, Teknologi, dan Sumber Daya Manusia.
Edy Suyanto, Chief Operating Officer PT Arwana Citramulia Tbk, menegaskan pentingnya keberlanjutan dalam operasional perusahaan. “Sebagai perusahaan terbuka, kami berusaha memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan negara dan masyarakat. Kami yakin bahwa keberlanjutan bukan hanya sebuah kewajiban, tetapi juga peluang untuk tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (26/9/2024).
Salah satu langkah penting yang diambil oleh Arwana adalah penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lima lokasi pabriknya, yang tersebar di Cikande, Gresik, Mojokerto, Palembang, dan Tangerang.
Kerja sama ini dilakukan dengan Xurya Daya Indonesia untuk mendukung target nasional pengurangan emisi. PLTS ini menghasilkan lebih dari 14 juta kWh energi bersih setiap tahun, yang setara dengan pengurangan emisi karbon sebesar 12 juta kg per tahun—setara dengan penanaman lebih dari 169 ribu pohon.
Eka Himawan, Managing Director Xurya Daya Indonesia, mengapresiasi langkah Arwana dalam beralih ke energi terbarukan. “Kami sangat mendukung langkah yang telah dilakukan oleh Arwana serta berterima kasih atas kepercayaan mereka kepada Xurya. Kami akan selalu berusaha memberikan layanan terbaik dengan memastikan bahwa sistem PLTS dapat beroperasi secara optimal dan memberikan manfaat maksimal,” kata Eka.
Tidak hanya berhenti di energi terbarukan, Arwana juga menerapkan prinsip ekonomi sirkular dalam proses produksinya. Limbah produksi diolah kembali menjadi bahan baku, memastikan bahwa setiap langkah dalam produksi berkontribusi positif terhadap lingkungan. Selain itu, Arwana juga menjalankan program penghijauan dengan menanam 3.000 pohon setiap tahun di masing-masing pabriknya.
Sebagai bagian dari sektor industri yang menggunakan energi dalam jumlah besar, Arwana menyadari perannya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan nasional. Edy menekankan pentingnya keterlibatan aktif industri keramik dalam pengurangan penggunaan energi fosil dan transisi ke energi terbarukan.
“Kami berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam menjaga keberlanjutan lingkungan,” pungkasnya.
Melalui langkah-langkah konkret ini, Arwana tidak hanya menunjukkan tanggung jawabnya sebagai perusahaan besar, tetapi juga membuka jalan bagi industri lain untuk mengikuti jejaknya dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. (*)