Lulusan SMK, Pegawai KAI Group Dikalungi Medali Emas di Perancis
Delegasi pemuda asal Indonesia berhasil membawa pulang medali emas pada ajang WorldSkills Competition (WSC) 2024 di Lyon, Perancis pada 5-14 September 2024 . Kedua pemuda itu adalah Cahyo Dwi Prayogo dan Mohamad As’ari yang menang pada kategori Rail Vehicle Technology. Kategori tersebut menunjukkan pemahaman dan keterampilan para peserta dalam merancang, merawat, dan memperbaiki sistem kereta api.
Usut punya usut, Cahyo dan As'ari masing-masing alumnus SMKN 8 Jember, Jawa Timur dan alumnus SMKN 2 Sragen, Jawa Tengah. Dahulu, Cahyo adalah siswa Program Keahlian Teknik Otomotif sementara As'ari siswa Teknik Instalasi Listrik. Hal ini tentunya menjadi pembuktian bahwa pendidikan vokasi bisa membuat para alumnusnya mencetak prestasi dengan saling melengkapi sesuai keahlian.
Dari belajar teknik, kini mereka bersama-sama berkarir di PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Sebagai industri perkeretaapian terbesar di Indonesia, KCI yang berada dinaungan KAI Group memberikan seleksi ketat dalam memilih talenta-talenta muda lulusan vokasi SMK. Cahyo bergabung dengan KCI sejak 2017, sedangkan As'ari berkarier di KCI pada 2019.
Cahyo merasa mendapat ilmu emas kala masih SMK dulu. Dirinya merasa bakat otomotifnya dapat tersalurkan dengan berbagai pembelajaran berbasis projek. "Yang benar-benar menjadi bekal dan selalu terpakai saat bekerja adalah dasar-dasar kelistrikan, pneumatic, dan permesinan," ucapnya dalam siaran pers, dikutip Kamis (26/9/2024).
Serupa dengan Cahyo, As'ari mendapat pembekalan basic skill dalam penggunaan alat kerja maupun pengetahuan tentang komponen yang familiar dalam equipment di railway. "Di SMK saya dilatih untuk cara problem solving, baik itu tentang mekanik maupun listrik. Saya juga dibimbing untuk mempelajari pembacaan wiring dan menemukan akar permasalahan di Instalasi tersebut,” tandasnya. (*)