Aprilia Racing memulai tur Asia mereka dengan penuh semangat, bersiap menghadapi MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok. Maverick Viñales dan Aleix Espargaró, dua pembalap andalan Aprilia, bertekad untuk tampil maksimal di sirkuit yang menantang ini.

Maverick Viñales, yang tahun lalu finis di posisi kedua di Mandalika dengan selisih hanya tiga persepuluh detik dari sang juara, siap kembali mengukir prestasi. Ia menilai Mandalika sebagai sirkuit dengan atmosfer unik dan memiliki banyak kenangan manis yang memotivasinya untuk memberikan yang terbaik.

Sementara itu, Aleix Espargaró yang baru saja menunjukkan performa impresif di Misano, berharap bisa melanjutkan tren positifnya di Mandalika. Meski tahun lalu sempat mengalami kendala karena pilihan ban lunak, Espargaró optimis bahwa sirkuit ini sangat cocok dengan karakter motor Aprilia dan siap bersaing untuk podium.

Sirkuit Internasional Mandalika, yang menjadi tuan rumah MotoGP sejak 2022, memiliki panjang lintasan 4,3 km dengan 17 tikungan yang menantang. Tikungan pertama menjadi sorotan karena pembalap harus mengerem keras dari kecepatan 304 km/jam ke 103 km/jam. Trek ini terkenal dengan keindahan alamnya dan antusiasme penonton yang tinggi, menjadikannya salah satu sirkuit paling ikonik dalam kalender MotoGP.

Maverick Viñales mengatakan , "Mandalika selalu spesial karena atmosfernya yang luar biasa. Kami punya banyak kenangan indah di sini, jadi saya akan menghadapi balapan ini dengan semangat dan mentalitas positif. Saya siap menikmati akhir pekan di Indonesia.”

Sementara itu Aleix Espargaró menyebutkan bahwa sirkuit Mandalika adalah salah satu trek favorit. "Tahun lalu, kami sangat kompetitif meski ada sedikit kesalahan dalam pemilihan ban. Trek ini benar-benar cocok untuk motor kami dan para fans di sini sangat menyukai MotoGP. Saya tak sabar kembali ke lintasan.”

Aprilia Racing berharap dapat memaksimalkan potensi kedua pembalapnya untuk meraih hasil terbaik di MotoGP Indonesia. Dukungan dari penggemar MotoGP di Indonesia diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi Viñales dan Espargaró dalam upaya mereka menaklukkan sirkuit Mandalika.