Platform podcast streaming papan atas di Indonesia, Noice, terus mendukung konten kreator lokal dengan meluncurkan program terbaru bertajuk Cuan di Noice, yang membuka peluang bagi kreator untuk memonetisasi karya mereka.

Program ini dirancang untuk memanfaatkan tren pertumbuhan minat masyarakat, terutama Gen-Z dan milenial, terhadap konten digital. Berdasarkan laporan dari We Are Social dan Hootsuite, sebanyak 66,9% pengguna internet di Indonesia telah membeli konten digital, menempatkan Indonesia di peringkat ke-27 di dunia.

Sejak awal 2023, Noice telah meluncurkan fitur monetisasi berupa konten berbayar (VIP) yang sukses mencatatkan 1 juta transaksi dari lebih dari 100.000 pengguna unik (unique users).

"Melihat pertumbuhan fans-economy yang sangat positif sejak awal skema monetisasi Noice diluncurkan, kami sangat tertarik memperkenalkan program Cuan di Noice lebih luas lagi agar lebih banyak kreator di Indonesia bisa mendapatkan keuntungan dari monetisasi karya mereka. Program ini terbuka untuk semua jenis kreator, mulai dari komedi, horor, bisnis, investasi, hingga edukasi," ungkap Niken Sasmaya, Chief Business Officer Noice, saat press conference di Artotel Casa Kuningan, Jakarta, Kamis (26/9/2024).

Melalui dukungan komprehensif, Noice menawarkan berbagai cara monetisasi, seperti penjualan konten VIP, akses awal, penyelenggaraan event, hingga kolaborasi dengan brand dan pengiklan. Kreator-kreator seperti Bung Rin dengan Podcast Kementerian Kegelapan, Bimoky dan Dhanu dengan Podcast Malam Kliwon (PMK), serta Adriano Qalbi dengan Podcast Awal Minggu telah berkolaborasi dengan Noice untuk menyajikan konten premium.

Salah satu kreator yang merasakan manfaat dari Noice adalah David Noah Lizal, CEO & Co-founder Fortis Holdings, yang menciptakan acara Future Wealth Builder (FWB). “Pertama kali diajak berkolaborasi dengan Noice untuk membuat konten seputar investasi dan saham, saya langsung tertarik untuk membuat acara Future Wealth Builder (FWB) yang melibatkan banyak expert di bidangnya seperti Andry Hakim, Aldies Sageri, Melvin Hade, Anthony Tjipto dan banyak lainnya,” kata David.

Dia melanjutkan, “Selain meraih antusias yang tinggi dari peserta ine event, Noice juga memberikan kemudahan bagi kami untuk memperluas jangkauan konten ini dengan rekaman Video on Demand (VOD). Konten on-demand yang dikonversi dari sebuah event memberikan nilai tambah yang berbeda bagi para penyelenggara event untuk bisa mendapatkan extra revenue dari event yang mereka buat sekaligus meningkatkan awareness event mereka dengan lebih luas lagi.”

Program Cuan di Noice ini menjadi jawaban bagi para kreator yang ingin menghasilkan pendapatan dari konten mereka, baik dalam format podcast, audio story, maupun event on-demand.

Seperti disampaikan oleh Niken, "Format lainnya seperti audio story bahkan sebuah event yang dikonversi ke konten on-demand terbukti memiliki audiens tersendiri yang tertarik untuk membeli konten tersebut sebagai bentuk apresiasi mereka kepada para kreator favoritnya."

Dengan pendekatan yang holistik, Noice berupaya membangun ekosistem yang mendukung kreator lokal untuk berkembang dan hidup dari karya-karya mereka. (*)