Bank Mandiri Optimalkan Penyaluran FLPP bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah menyalurkan 3.534 unit KPR berskema FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) hingga akhir Agustus 2024 Bank Mandiri. Pencapaian ini tumbuh 75% jika dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Penyaluan FLPP ini dengan kualitas kredit yang terjaga optimal.
SVP Consumer Loans Bank Mandiri, Dessy Wahyuni, perseroan menyambut baik dan mendukung rencana pemerintah untuk menambah kuota FLPP 2024 sebanyak 34.000 unit "Sektor properti berpotensi memiliki multiplier effect dalam memacu pertumbuhan perekonomian nasional," ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip swa.co.id di Jakarta, Jumat (27/9/2024).
Bank berkode emiten BMRI ini menilai permintaan pasar KPR FLPP terus bertumbuh setiap tahunnya. Oleh sebab itu, bank berlogo pita emas ini telah menyiapkan serangkaian strategi dan kolaborasi untuk mendorong penyaluran pembiayaan properti ini. Selain itu, peningkatan penyaluran KPR FLPP akan terus berlanjut dengan fokus untuk memperkuat supply perumahan, memperluas demand yang tidak hanya pada segmen fix income (Pegawai) namun juga pada segmen non fix income, yang memiliki potensi masih sangat besar. “Hal ini tentunya sesuai juga dengan visi Bank Mandiri yang berkomitmen menghadirkan solusi bisnis terintegrasi yang dapat melayani kebutuhan keuangan di setiap fase lapisan masyarakat,” papar Dessy.
Bersama dengan BP Tapera sebagai koordinator program FLPP, Bank Mandiri berharap penyaluran FLPP di 2024 dapat berjalan dengan baik dan tercipta penyaluran yang berkelanjutan sampai dengan tahun 2025. Demi mewujudkan hal ini, Bank Mandiri turut memanfaatkan platform digital untuk memasarkan KPR dan menghadirkan inovasi transaksi yang Adaptif dan Solutif bagi masyarakat melalui fitur Livin’ KPR di Super Apps Livin’ by Mandiri. “Hal ini tentunya sesuai dengan keinginan Bank Mandiri yang bertujuan menjadi top of mind atas segala solusi layanan perbankan di seluruh lapisan masyarakat. Selain itu Bank Mandiri juga bertujuan akan menjadi urban everyday banking yang dapat melayani kebutuhan keuangan dan menghadirkan solusi bisnis yang terintegrasi,” jelasnya.
Bank Mandiri per Agustus 2024 telah menyalurkan KPR senilai Rp64,2 triliun. Nilai tersebut tumbuh 16,4%dari posisi Agustus 2023 sebesar Rp55,1 triliun. Tak hanya itu, menyambut HUT ke-26, Bank Mandiri juga menyiapkan program KPR Sejahtera Non-FLPP untuk tetap mendukung penyaluran perumahan segmen MBR dengan suku bunga dan biaya kredit yang terjangkau dengan suku bunga mulai 7,50% fix 10 Tahun. Sedangkan untuk KPR, nasabah bisa menikmati biaya provisi spesial HUT menjadi 0,26% dan biaya Admin spesial HUT 0,026%. Harga saham BMRI menjadi Rp7.050, melonjak sebesar