Automotive

Efek Penurunan Suku Bunga, ASLC Optimis Penjualan Naik Dua Digit

Foto : Dok Autopedia.

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) optimis penjualan di 2024 akan bisa tumbuh dua digit di tahun. Optimisme tersebut didukung oleh berlanjutnya kinerja positif bisnis lelang JBA, marketplace mobil bekas terbesar di Indonesia, dengan pendapatan pada paruh pertama tahun ini tumbuh 43,7% secara tahunan. “Peningkatan kinerja unit bisnis lelang ASLC merupakan buah dari adanya pergeseran minat masyarakat yang lebih memilih membeli mobil bekas daripada mobil baru. Selain itu, turunnya BI rate juga turut memicu sentimen positif penjualan mobil melalui leasing,” kata Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari, Jany Candra, di Jakarta, Jumat (27/9/2024).

Emiten perdagangan otomotif omnichannel bidang penjualan retail mobil bekas (Caroline.id), bisnis lelang (JBA) serta bisnis gadai (MotoGadai) ini berhasil melelang sekitar 58.000 unit kendaraan baik roda dua maupun roda empat di JBA pada semester pertama tahun ini. Pencapaian ini semakin mengokohkan posisi JBA sebagai pemimpin di industri lelang dengan pangsa pasar 40%.

Selain JBA, pendapatan ASLC secara signifikan didorong oleh bisnis Caroline.id, yang memiliki item dengan harga lebih tinggi dan menyumbang Rp253,5 miliar terhadap pendapatan ASLC di semeter pertama itu. JBA menyusul dengan kontribusi sneilai Rp126,5 miliar, sementara MotoGadai yang baru didirikan, yang diluncurkan pada akhir 2023, menyumbang Rp1,7 miliar.

Seiring dengan terus berkembangnya MotoGadai, bisnis ini akan melengkapi ekosistem ASLC dengan menyediakan solusi pembiayaan cepat bagi pengusaha dealer mobil bekas lalu mengikuti lelang sebagai pembeli di JBA.

Jany, pada keterangan tertulisnya ini, menyampaikan perseroan meyakini volume penjualan yang lebih tinggi dan pertumbuhan kinerja juga bisa diperoleh karena fokus pada model bisnis yang berkelanjutan. "Serta terus meningkatkan produktivitas cabang dan menjaga efisiensi biaya,” kata Jany.

ASLC memiliki berbagai langkah untuk terus meningkatkan kinerja secara berkesinambungan, termasuk memaksimalkan strategi sales marketing digital yaitu offline to online to offline (O2O2O). Adapun untuk JBA, ASLC akan memaksimalkan balai lelang JBA yang sudah ada hampir di seluruh wilayah Indonesia, dengan cara memprioritaskan keberagaman unit yang dilelang dan peningkatan layanan platform untuk memudahkan proses lelang pembeli.

Selain itu, kolaborasi JBA dengan Caroline.id dan MotoGadai akan meningkatkan efisiensi operasional dan menciptakan pengalaman yang lebih lancar bagi pembeli, mendukung strategi keseluruhan ASLC. Di bisnis penjualan retail mobil bekas, Perusahaan akan terus menambah outlet Caroline.id di wilayah-wilayah strategis dan potensial. Sepanjang Januari-September 2024 ini, ASLC sudah menambah 6 showroom baru di Ciledug, Pondok Cabe, Karawang, Tambun, Mampang dan Poris.

Rencananya, Caroline.id akan menambah showroom lagi hingga total 18 showroom pada akhir 2024. Sementara itu, untuk mengembangkan bisnis gadai melalui MotoGadai, Perusahaan juga berencana akan terus menambah jumlah outlet.

Peningkatan jumlah gerai ini bakal mendorong perputaran bisnis MotoGadai, dan memfasilitasi pembiayaan modal kerja untuk dealer mobil bekas dan/atau pelanggan JBA di segmen dealer mobil bekas, memungkinkan mereka untuk membeli lebih banyak kendaraan yang dilelang, sehingga memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pendapatan perseroan.

ASLC memproyeksikan pertumbuhan pendapatan dan laba akan tumbuh double digit tahun ini baik untuk bisnis lelang kendaraan (JBA) dan bisnis penjualan ritel mobil bekas (Caroline.id). Keuntungan secara konsolidasi diharapkan juga akan tumbuh double-digit. “Tentu saja target-target tersebut selalu ada dalam pemantauan kami, dengan terus memperhatikan kondisi makro global,” tutur Jany. Harga saham ASLC naik 2,06% atau menjadi Rp99 sejak awal tahun ini hingga 27 September 2024 (year to date). (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved