Financial Report

Laba Bersih Bank Raya Tumbuh 115,9% di Kuartal II-2024

Foto : Sri Niken Handayani/SWA.

PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) pada kuartal kedua tahun ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp20 miliar atau tumbuh 115,9% secara tahunan . Perolehan itu ditopang oleh penyaluran kredit yang tumbuh sebesar 12,1%atau mencapai Rp6,8 Triliun.

Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, mengungkapkan pertumbuhan tersebut turut menopang pertumbuhan aset Bank Raya di kuartal kedua itu menjadi Rp13,1 triliun atau tumbuh 9%. Komitmen Bank Raya untuk terus memperkuat bisnis digital juga ditunjukkan dengan disbursement kredit digital selama kuartal II/2024 yang mencapai Rp8,1 triliun atau melonjak sebesar 60,3% sehingga mendorong pertumbuhan outstanding kredit digital Bank Raya senilaii Rp1,5 trilliun atau tumbuh sebesar 81,5%.

Pada periode itu, AGRO berhasil memperbaiki rasio non performing lona (NPL) gross menjadi 4,14% atau lebih rendah dari 4,35% NPL gross di perido yang sama tahun lalu. Seiring dengan pertumbuhan kredit, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp8,7 triliun atau tumbuh 5,7%. Pertumbuhan DPK terus digenjot terutama dari pertumbuhan digital saving yang tumbuh sebesar 22,3% menjadi Rp900 Miliar dan volume transaksi yang tumbuh sebesar 12,5% ataumenjadi Rp1,6 triliun.

Pencapaian kinerja Bank Raya yang terus bertumbuh tercermin dari rasio profitabilitas dan efisiensi Bank Raya yang juga terus menunjukkan perbaikan. Terlihat dari peningkatan rasio net interest margin (NIM) pada kuartal II/2024 menjadi 4,31% dari3,53%, serta cost to income ratio (CIR) yang membaik menjadi 52,44% dari sebelumnya 82,95%.

Ke depannya, AGRO mendorong pertumbuhan bisnis digital yang berkualitas melalui berbagai inovasi yang berfokus pada aspek shorter, faster, dan smaller, serta mengedepankan customer experience, untuk menopang langkah Bank Raya menuju fundamental bisnis yang sehat dan berkelanjutan

Bank Raya menggulirkan berbagai inovasi strategis di beberapa area yang menyasar pada segmen mikro dan kecil dan komunitas seperti QRIS Bisnis untuk para pelaku usaha, dan Saku Bareng untuk mengakomodir kebutuhan transaksi keuangan komunitas. Tidak hanya itu, Bank Raya juga terus mendorong perluasan champion product Bank Raya, Pinang Dana Talangan, untuk menjangkau market yang lebih luas tidak hanya melayani pinjaman jangka pendek untuk mendukung produktivitas agen BRILink, tapi juga memperluas kolaborasi dengan ekosistem BRI Group seperti kolaborasi dengan Pegadaian untuk akses dana talangan bagi para Agen Gadai seluruh Indonesia.

"Perkembangan bisnis ke depan masih bisa terus tumbuh, pontensi dari ekosistem BRI Group masih banyak ruang-ruang inovasi yang bisa dilakukan, misalnya dari potensi agen BRIlink yang luar biasa, agen BRIlink saat ini jumlahnya ada 1 juta, tetapi kami baru tangkap sekitar 4%" ujarnya. Harga saham AGRO pada penutupan perdagangan hari ini masih terkoreksi sebesar 2,19%, menjadi Rp268. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved