Danone Indonesia Edukasi Orang Tua, Pentingnya Memberi Nutrisi pada Anak
Danone Indonesia memperkuat edukasi serta pemahaman orang tua terkait pentingnya nutrisi di masa awal kehidupan.Medical & Scientific Affairs Director Danone Indonesia, Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH, menyampaikan satu dari tiga anak di Indonesia mengalami anemia dan stunting. Hal ini dapat dicegah melalui pemenuhan nutrisi seimbang, termasuk zat besi dan vitamin C. Kekurangan zat besi, yang merupakan penyebab utama anemia, dapat memperburuk risiko stunting pada anak.
Zat besi sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan sel, termasuk sel-sel otak yang mempengaruhi kognisi dan kemampuan belajar anak. "Danone Indonesia sebagai perusahaan yang berfokus pada kebutuhan nutrisi, berkomitmen mendukung pemerintah dalam menanggulangi stunting dan pencegahan anemia melalui edukasi yang bekerjasama dengan berbagai komunitas, serta program seperti Isi Piringku, Warung Anak Sehat, dan WASH untuk sanitasi yang lebih baik," ujarnya di Jakarta, Jumat (27/9/2024).
Menurut Ray, ada beberapa ciri anak yang mengalami anemia, anak biasanya berwajah pucat, lemas, mudah lelah dan sering merasa pusing. Ciri-ciri anak mengidap anemia itu diantaranya penurunan nafsu makan serta penurunan kemampuan belajar. Untuk mencegah anemia, orang tua perlu memastikan anak mendapatkan nutrisi seimbang, terutama asupan zat besi dari daging merah, sayuran hijau, dan fortifikasi makanan seperti susu dan sereal.
Menurut Laporan Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 21,5%, sementara prevalensi anemia pada remaja usia 15-24 tahun sebesar 15,5%, dan pada ibu hamil mencapai 27,7%.
Ilzam Nuzulul Hakiki, Co-Founder Gaia Parenting, menyadari peran penting komunitas dalam edukasi orang tua, komunitas Gaia Parenting juga turut aktif dalam memberikan informasi yang tepat melalui media sosial. “Sebagai platform digital yang berbagi informasi seputar ibu dan anak, kami melihat konten tentang kesehatan anak selalu dapat engagement yang cukup tinggi, hal ini membuktikan bahwa para ibu muda sangat aware tentang tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, kami berusaha menghadirkan konten edukatif yang kredibel dan menarik. Kami juga bekerja sama dengan ahli kesehatan untuk memastikan informasi yang dibagikan tepat dan akurat,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Yasmine Wildblood, ibu rumah tangga sekaligus public figure, berbagi pengalaman pribadinya dalam menghadapi kekhawatiran tentang nutrisi anaknya. Sebagai orang tua, kekhawatiran terbesar saya adalah ketika anak menunjukkan tanda kurang sehat, seperti anemia.
Ketika si Kecil tampak lemas atau kurang bersemangat, saya langsung berpikir apakah anak saya kekurangan zat besi atau nutrisi penting lainnya. Itu sebabnya penting bagi saya untuk selalu memastikan asupan nutrisi anak seimbang. "Saya memilih susu yang mengandung vitamin C dan zat besi untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak saya. Selain itu, saya mencari informasi yang tepat dan kredibel dari sumber terpercaya, serta selalu berkonsultasi dengan dokter ketika muncul tanda-tanda yang mengkhawatirkan," ujarnya. (*)