Jazz Gunung Burangrang di Dusun Bambu, Ini Harga Tiketnya
Jazz Gunung Indonesia (JGI) melanjutkan gelaran series Jazz Gunung setelah Jazz Gunung Slamet, Bromo, dan Ijen. Kali ini yang keempat akan dilangsungkan di Dusun Bambu, Bandung pada 19 Oktober 2024 dengan tajuk Jazz Gunung Burangrang: Sora-Sora Bergembira.
Jazz Gunung Indonesia mulai menggelar Jazz Gunung Bromo pada tahun 2009. Pada 2016 Jazz Gunung di kawasan Ijen, Banyuwangi juga digelar dengan tajuk Ijen Summer Jazz. Saat ini Jazz Gunung telah menjadi rangkaian atau series dengan bertambahnya Jazz Gunung Slamet di Purwokerto dan Jazz Burangrang di Bandung.
Potensi perputaran nilai ekonomi dari penyelenggaraan Jazz Gunung Bromo selama 2 hari yang dihadiri oleh 2.750 orang per hari itu senilai Rp24,2 miliar dengan rata-rata asumsi belanja sekitar Rp8 juta per kunjungan per orang. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung penyelenggaraan Jazz Gunung Bromo sejak 2017.
Adapun sejumlah penampil juga sudah mengkonfirmasi dan bersiap untuk tampil seperti Elvy Sukaesih feat Bandung Jazz Orchestra, Tohpati Ethnomission, Vina Panduwinata & Fiery, Danilla, Dul Jaelani Dewa 19 Experience, Sambasunda, Sokhi, AIB Show, Kevin Yosua Big 6, Nadine Adrianna, Benn Yapari, Arumtala, Ear Sun, dan Arnando Putra & Frank Pattinasarany.
Jazz Gunung Burangrang menampilkan musisi lintas generasi, dari legenda hidup hingga anak muda. “Dalam setiap kesempatan acara kami selalu punya concern dengan edukasi dan regenerasi. Musisi yang tampil sudah dikurasi sesuai dengan nilai-nilai tersebut dan memiliki keeratan dengan tanah pasundan,” ungkap Direktur Utama PT JGI, Bagas Indyatmono yang dikutip swa.co.id di Jakarta, Sabtu (28/9/2024).
Tiket dijual dengan harga Rp200 ribu, sudah termasuk tiket masuk Dusun Bambu, souvenir bambu, dan voucher makanan dan minuman (F&B).Jazz Gunung Burangrang 2024 di Dusun Bambu menjadi bukti bahwa seni dan alam dapat bersinergi dengan sempurna. "Kami berharap para pengunjung dapat menikmati keindahan alam Burangrang yang asri, sambil merasakan getaran musik jazz yang akan menghangatkan suasana. Kami juga terus berupaya menciptakan lingkungan yang nyaman dan ramah untuk seluruh pengunjung yang hadir," ungkap General Manager Dusun Bambu, Ari Hermanto. (*)