Strategy

Tiga Transformasi Sarinah: Wujudkan Ritel Modern dengan Sentuhan Lokal

Semangat transformasi PT Sarinah, BUMN ritel tertua di Indonesia, semakin bergema sejak tahun 2022. Sarinah telah berhasil membawa angin perubahan dengan tiga pilar utama transformasi yang secara signifikan meningkatkan daya saing dan kontribusi perusahaan terhadap ekonomi lokal.

Ketiga pilar transformasi ini menjadi landasan bagi Sarinah untuk menciptakan ekosistem ritel yang lebih kuat, baik di dalam negeri maupun di pasar internasional.

Tiga Transformasi

Pilar pertama dari transformasi Sarinah adalah mengembangkan retail ecosystem yang berfokus pada kolaborasi dengan mitra lokal, terutama UMKM.

Dengan membawa UMKM ke pusat perbelanjaan modern, Sarinah tidak hanya menyediakan panggung bagi produk-produk lokal, tetapi juga mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai produk negeri sendiri.

Salah satu langkah yang diambil adalah memperkenalkan konsep integrasi budaya dengan mode — mempromosikan penggunaan wastra seperti batik, kain songket, ulos, dan lurik sebagai bagian dari tren busana sehari-hari.

Pendekatan ini bukan hanya soal bisnis, tetapi juga upaya untuk memperkuat identitas budaya Indonesia melalui produk fesyen yang memiliki nilai sejarah dan keindahan.

Transformasi kedua Sarinah adalah menjadi retail space operator dengan mengembangkan toko-toko ritel di berbagai lokasi strategis. Sarinah tidak lagi hanya fokus pada satu lokasi utama, melainkan memperluas jangkauannya ke berbagai tempat yang ramai, seperti pusat wisata dan hub transportasi di Indonesia.

Toko terbaru mereka yang dibuka di Sanur, Bali, adalah hasil kerja sama dengan Hotel Indonesia dan Hotel Meru, menunjukkan pendekatan sinergis antara sektor pariwisata dan ritel.

Gebrakan baru ini juga akan terlihat di sejumlah bandara besar seperti Cengkareng, Denpasar, Surabaya, Medan, dan Yogyakarta. Keberadaan gerai di bandara memberikan peluang untuk menargetkan segmen wisatawan yang memiliki minat terhadap produk lokal Indonesia, baik dalam bentuk oleh-oleh maupun barang fesyen khas Indonesia.

Sementara yang ketiga, Sarinah sebagai retail expansion. Tidak hanya berhenti di pasar domestik, Sarinah juga berkomitmen untuk melakukan ekspansi ritel ke luar negeri. Gerai pertama mereka di Bandara Perth, Australia, telah beroperasi dan menjadi langkah awal untuk memperkenalkan produk Indonesia di pasar internasional.

Kolaborasi

Selain itu, Sarinah juga sedang dalam proses bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri untuk membuka gerai di bandara Amsterdam, Belanda. Ekspansi ini bukan hanya soal memperluas pasar, tetapi juga menjadi upaya untuk membawa kekayaan budaya dan keunikan produk Indonesia ke pasar global, memperkenalkan ragam kekayaan lokal yang berdaya saing.

Transformasi yang dilakukan PT Sarinah ini tidak hanya sebatas rencana di atas kertas, tetapi telah membawa hasil nyata bagi perusahaan. Director of Retail and Business Development PT Sarinah, Selfie Dewiyanti, mengungkapkan bahwa transformasi ini sudah berbuah manis. Dirinya mengungkapkan per hari bisa kedatangan 30.000 pengunjung atau naik 20 persen, apalagi ditambah adanya anjungan event musik.

“Dari sisi produktivitas, departement store Sarinah traffiknya naik karena pengunjung yang nonton musik otomatis membeli makanan, minuman bahkan berbelanja. Secara conversion rate juga naik 2 persen ketimbang tahun lalu,” ucapnya, Jumat (27/9/2024).

Transformasi yang dilakukan PT Sarinah menunjukkan adanya strategi kolaboratif yang kuat, baik dengan UMKM, perusahaan hotel, maupun instansi pemerintah. Kolaborasi ini memungkinkan Sarinah untuk menciptakan ekosistem yang lebih besar dan lebih terintegrasi, yang dapat mendorong pertumbuhan semua pihak yang terlibat.

Kolaborasi dengan UMKM lokal memberikan ruang bagi mereka untuk berkembang, sementara sinergi dengan industri pariwisata memungkinkan Sarinah untuk memanfaatkan momentum pertumbuhan sektor tersebut. Selain itu, kehadiran Sarinah di bandara strategis di Indonesia juga memberikan akses yang lebih besar terhadap wisatawan dan konsumen berdaya beli tinggi.

Ekspansi ke luar negeri memperkuat posisi Sarinah sebagai pionir dalam membawa produk lokal ke panggung internasional, sehingga dapat mengangkat citra Indonesia sebagai negara dengan kekayaan produk budaya dan kualitas tinggi.

Transformasi yang dilakukan oleh PT Sarinah merupakan contoh nyata bagaimana perusahaan milik negara dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan UMKM dan peningkatan ekonomi lokal.

Dengan fokus pada retail ecosystem, ekspansi gerai strategis, dan ekspansi internasional, Sarinah ingin mengukuhkan posisinya sebagai pelopor yang memperkenalkan kekayaan Indonesia ke dunia. Langkah-langkah transformasi ini membuktikan bahwa inovasi dalam model bisnis ritel berpotensi tidak hanya meningkatkan profitabilitas, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap ekonomi lokal dan nasional. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved