Obligasi Per September 2024 Senilai Rp91,39 Triliun
Obligasi Berkelanjutan VI BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2024 oleh PT BFI Finance Indonesia Tbk tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pekan lalu. Obligasi Berkelanjutan VI BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2024 terdiri dari Obligasi Berkelanjutan VI BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2024 Seri A senilai Rp100 miliar dengan tingkat bunga 6,60% per tahun, jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi.
Kemudian, Obligasi Berkelanjutan VI BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2024 Seri B senilai Rp200 miliar yang bunganya sebesar 6,80% per tahun, jangka waktu 2 tahun sejak tanggal emisi. Lalu, Obligasi Berkelanjutan VI BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2024 Seri C senilai Rp300 miliar (bunga6,90% per tahun), jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi. Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia terhadao Obligasi Berkelanjutan VI BFI Finance Indonesia Tahap I Tahun 2024 adalah AA-(idn) (double A minus) dengan Wali Amanat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Valentina Simon, P.H Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, mengatakan jumlah total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2024 adalah 108 emisi dari 64 emiten senilai Rp91,39 triliun. "Dengan pencatatan obligasi BFI Finance itu, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 588 emisi yang outstanding-nya senilaiRp458,16 triliun dan US$60,11 juta, yang diterbitkan oleh 132 emiten," ujar Valentina pada keterangannya yang dikutip swa.co.id di Jakarta, Senin (30/9/2024).
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 194 seri dengan nilai nominal Rp6.273,24 triliun dan US$502,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 9 emisi EBA (Efek Beragun Aset) senilai Rp2,93 triliun. (*)