Groundbreaking Rumah Mewah, GOLF Incar Marketing Sales Rp257 Miliar di 2024
PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) mulai melakukan konstruksi proyek The Links Golf Villa pada Jumat pekan lalu, pasca perseroan berhasil menjual seluruh unit rumah di klaster I. Peletakan batu pertama (groundbreaking), sebagai tanda dimulainya pembangunan, diresmikan oleh Komisaris Utama GOLF, Darma Mangkuluhur Hutomo dan Direktur Utama GOLF, Dwi Febri Astuti.
Perseroan menunjuk PT Kizuna Jepang Indonesia dan PT Genta Multi Jayya sebagai kontraktor pelaksana untuk proyek rumah mewah yang berlokasi di Pecatu Indah Resort, Jimbaran, Bali tersebut. Proses konstruksi diperkirakan berlangsung selama 13 bulan atau selesai pada kuartal III 2025.
Darma Mangkuluhur menyambut gembira melihat tingginya animo masyarakat untuk membeli rumah mewah yang berada di dalam area lapangan golf ini. “Hanya di ‘The Links Golf Villa’, beli villa dapat lapangan golf,” ujarnya pada siaran pers yang dikutip swa.co.id di Jakarta, Senin (30/9/2024).
Setiap rumah mewah di The Links Golf Villa ini berada tepat di lapangan golf New Kuta Golf Bali yang dikelola anak usaha perseroan, yakni PT New Kuta Golf And Ocean View (NKG). Pada kluster I, seluruh 24 unit rumah mewah dengan total luas lahan 1,1 hektare (ha) berada di sisi kanan Hole 3 lapangan golf milik NKG.
Sedangkan, untuk seluruh rumah di kluster II nanti akan memiliki halaman belakang yang berbatasan langsung dengan Hole 2 New Kuta Golf. Aapun, penjualan untuk kluster II telah dimulai bersamaan dengan dilaksanakannya groundbreaking kluster I.
Pada kesempatan ini, Dwi berharap perseroan bisa menjual sedikitnya 10 unit hingga Desember 2024. Harga per unit untuk kluster I dan II masing-masing sekitar Rp7 miliar dan Rp8 miliar. “Harga jual (rumah mewah) kami lebih kompetitif dibanding kompetitor, ini yang membuat minat calon pembeli sangat tinggi. Profil pembeli kami beragam, ada penduduk lokal dan asing, tapi sebagian besar masih WNI (Warga Negara Indonesia) yang tinggal di Jabodetabek,” jelasnya.
Tingginya minat beli terhadap rumah mewah GOLF ini membuat perseroan bisa membukukan pra-penjualan (marketing sales) mencapai Rp177,3 miliar sepanjang Januari-September 2024. Dengan asumsi target penjualan kluster II hingga Desember 2024 tercapai, maka manajemen GOLF mengestimasikan pendapatan pra penjualan (marketing sales) mencapai Rp257 miliar pada pengujung tahun ini.
GOLF adalah perusahaan yang bergerak di industri hospitality dalam bentuk pemilikan dan pengelolaan lapangan golf di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2005. Perseroan di 2022 mulai melakukan ekspansi dan bertransformasi menjadi perusahaan properti terpadu dengan aset properti berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara nasional.
Perseroan memiliki dua anak usaha, yakni PT Sentul Golf Utama yang mengelola Palm Hills Golf Club Bogor, PT New Kuta Golf And Ocean View yang mengelola New Kuta Golf Bali serta satu entitas asosiasi, yaitu PT Belitung Golf And Resorts yang mengelola Black Rocks Hotel & Golf Club Belitung. Setelah IPO, kepemilikan PT Bali Pecatu Graha di saham GOLF sebesar 88,49%, PT Mandalapratama Permai 1,50%, dan masyarakat 10,01%. Harga saham GOLF masih terkoreksi sebesar 17,78% atau menjadi Rp222 sejak awal tahun ini hingga 27 September 2024 (year to date). (*)