PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) atau biasa dikenal United Bike mencatatkan laba bersih sebesar Rp5,51 miliar pada semester I/2024.

Laba ini menurun 85% dari periode sebelumnya sebesar Rp36,73 miliar. Pendapatan perusahaan turut menurun 34,6% menjadi Rp247,34 miliar. Namun, dari mana perusahaan tetap dapat mencetak pendapatan?

Lebih rinci, perusahaan memperoleh pendapatan bersih sebesar Rp247.343.762.139 pada semester I/2024. Pendapatan ini menurun 34,6% dari periode sebelumnya sebesar Rp378,46 miliar.

Adapun pendapatan perusahaan diperoleh dari penjualan produk sepeda listrik senilai Rp71,83 miliar, sepeda senilai Rp58 miliar, sepeda motor listrik senilai Rp9,67 miliar, dan suku cadang senilai Rp3,86 miliar. Penjualan ini melibatkan pelanggan dari PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk, PT Energi Kreasi Bersama, dan PT Badan Jaya Makmur.

Sementara itu, beban pokok penjualan perusahaan masih mencetak rugi, yaitu sebesar Rp188,78 miliar, menurun 35,31% dari periode sebelumnya sebesar Rp291,64 miliar. Beban ini berasal dari beban pokok produksi.

Seluruh produk UNTD melibatkan pemasok dari Cina seperti Aima Manufacturing & Technology Co., Ltd. dan Tianjin Custom Technology Co., Ltd, kemudian pemasok domestik yaitu PT Bintang Timur.

Pada semester I/2024, beban penjualan dan pemasaran perusahaan turut meningkat walaupun masih mencetak rugi sebesar Rp12,15 miliar. Ini meningkat 41,08% dari periode sebelumnya sebesar Rp8,61 miliar. Lebih rinci, beban pemasaran dan promosi perusahaan turut meningkat 145,76% menjadi Rp6,23 miliar, dari sebelumnya Rp2,53 miliar.

Hingga saat ini, perusahaan masih menjadi distributor sepeda motor listrik dengan merek United E-Motor dan/atau United motor sejak 19 Juni 2024 hingga 18 Juni 2029. Harga saham UNTD per 30 September 2024 dibuka di harga Rp128 per lembar saham. (*)