Lini Usaha Bukalapak, Mitra Bukalapak Jalin Kemitraan dengan Bill & Melinda Gates Foundation
Platform online-to-offline (O2O) milik Bukalapak, Mitra Bukalapak, menjalin kerja sama dengan Bill & Melinda Gates Foundation untuk pembangunan jaringan agen last-mile dan perluasan akses ke layanan keuangan yang lebih inklusif.
Indonesia Country Lead, Inclusive Finansial Systems Bill & Melinda Gates Foundation, Brooke Patterson mengatakan pihaknya melihat potensi besar atas platform Mitra Bukalapak dalam mengembangkan inovasi bagi usaha mikro dan kecil menengah (UMKM).
“[Mitra Bukalapak dapat] memfasilitasi akses pasar, memperluas bisnis mereka dengan produk digital dan layanan keuangan digital, serta menawarkan produk kredit yang dapat membantu UMKM,” kata Patterson dalam keterangan resmi yang dikutip pada Senin (30/9/2024).
Kerja sama ini memungkinkan UMKM dapat mengoptimalkan wilayah yang sebelumnya kurang terjangkau, serta membuka layanan Mitra Bukalapak lebih luas. Langkah ini diharapkan dapat memfasilitas pertumbuhan ekonomi yang merata, memberdayakan UMKM, serta meningkatkan volume transaksi melalui platform Mitra Bukalapak.
SVP Product Bukafin Digital, CSM & Corporate Finance, Stefani Herlie menjelaskan platform Mitra Bukalapak memfasilitasi beragam pembayaran tagihan, mulai dari isi ulang dompet digital, transfer bank, hingga pembelian pulsa.
“Solusi ini menciptakan akses ke layanan keuangan yang lebih inklusif, juga potensi peningkatan omset bagi pelaku usaha,” kata Stefani.
Sebelumnya, Mitra Bukalapak bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk memungkinkan masyarakat menunaikan zakat, infak, dan sedekah. Transaksi itu dilakukan dalam aplikasi Mitra Bukalapak.
Pada semester I/2024, lini usaha O2O masih menjadi penyumbang pendapatan Bukalapak senilai Rp1,2 miliar. Pendapatan ini menurun 16,78% dari periode sebelumnya sebesar Rp1,03 miliar. Namun, perusahaan mencetak rugi bersih sebesar Rp751,9 juta, meningkat 93,16% dari periode sebelumnya sebesar Rp389,2 juta. (*)