CSR Corner

BMRI Gelar Mandiri Lingkar Hijau, Mengolah Limbah Kopi Menjadi Produk Bernilai Ekonomi

Biji kopi. (Ilustrasi foto : Istimewa).

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan Bell Living Lab berkolaborasi pada program Mandiri Lingkar Hijau hadir untuk mengedukasi masyarakat mengolah limbah kopi. Data Badan Pusat Statistik 2023 mencatat Indonesia sebagai sebagai produsen kopi urutan keempat terbesar di dunia mampu memproduksi 774.960 ton pada 2022.

Bell Living Lab, yang meraih Best of The Best Wirausaha Muda Mandiri 2023, adalah perusahaan pengolah limbah cangkang biji kopi asal Bandung, Jawa Barat. Adapun kegiatannya mulai dari pengumpulan limbah, riset, pengolahan, pelatihan, hingga pemasaran produk.

Targetnya, pengolahan limbah kopi pada 2025mengolah 2,5 ton ampas kopi tiap bulannya dan 2 ton per musim untuk mengolah kulit kopi. Semua kalangan usia dan profesi akan ikut dalam Mandiri Lingkar Hijau: kelompok petani, kedai kopi, hingga pelajar SMK.

Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman, mengatakan hasil produk dari Mandiri Lingkar Hijau terbagi menjadi sejumlah material yakni M-Tex Coffee Leather, Kalpa Panels, dan Coffe Board. “Limbah yang telah dikonversi menjadi produk akhir seperti fashion berupa sepatu, lanyard, dompet, dan furniture berupa kursi serta meja. Produk-produk tersebut lalu dipasarkan melalui display di coffe shop juga dipamerkan pada berbagai kegiatan expo Lainnya,” ucapnya dalam siaran pers, dikutip Senin (30/9/2024).

Teuku juga mengungkapkan adanya income tambahan 5-10% untuk para petani kopi dari proses pengolahan limbah. Misalnya pembelian limbah kulit kopi dijual Rp10.000 per kilogram. Lalu upah jasa pengupasan dengan pulping machine sebesar Rp1.000 per kg pengolahan. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved