Kebijakan The Fed menurunkan suku bunga diyakini berdampak positif terhadap sektor yang diuntungkan terhadap pelemahan dollar AS. Pemangkasan suku bunga The Fed bakal berimbas terhadap pelemahan dollar AS. Sektor yang memperoleh benefit terhadap pelemahan dollar AS itu antara lain utilitas, kebutuhan pokok konsumen, dan perawatan kesehatan.

Senior Investment Strategist Bank DBS, Joanne Goh menjelaskan Indonesia perlu fokus kepada transformasi dan ekonomi baru.Goh mengatakan sektor ritel konsumsi yang mencakup e-commerce dan transportasi daring, keuangan, hingga manufaktur perlu beberapa transformasi.“Salah satunya adalah digitalisasi di industri keuangan,” kata Goh dalam acara Media Gathering CIO Market Outlook 4Q24 In a Sweet Spot secara daring di Jakarta, Senin (30/9/2024).

Menurut Goh, sektor tersebut diperkirakan dapat mendorong pertumbuhan produk domestik bruto hingga 5%. Goh optimistis pertumbuhan tersebut lebih baik dibandingkan sebelumnya. “Ke depannya, kami akan memantau indikator, seperti berapa banyak angka granular, angka pelanggan di keuangan digital, dan sebagainya,” tutup Goh.

Sebelumnya, Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (bps). Pemangkasan ini diperkirakan akan memperbesar peluang perlambatan ekonomi yang terkendali. Namun, ekspor di Asia masih di atas ekspektasi DBS, dengan meningkatnya siklus permintaan elektronik global. (*)