Berbagai Upaya Tokopedia Dukung Pengusaha Kopi Lokal Memperluas Jangkauan Pasar
Selama 15 tahun, Tokopedia dan Shop Tokopedia konsisten memberdayakan pelaku usaha di Indonesia khususnya UMKM lokal, termasuk di sektor makanan dan minuman agar menjadi raja di negeri sendiri dan pilihan utama masyarakat Indonesia, termasuk kopi.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023 menunjukkan produksi kopi di Indonesia mencapai lebih dari 760.000 ton. Selain itu, 10 provinsi penghasil kopi terbesar menurut data BPS meliputi Sumatra Selatan, Lampung, Sumatra Utara, Aceh, Bengkulu, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Sumatera Barat.
Head of Communications E-commerce di Tokopedia & Shop Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan, menyampaikan pihaknya terus berupaya memberikan panggung bagi para produsen maupun penjual kopi untuk menjangkau pasar domestik yang lebih luas lagi melalui berbagai inisiatif seperti Tokopedia NYAM! dan Tokopedia Coffee Fest.
Selain itu, Tokopedia dan Shop Tokopedia juga terus menggencarkan program 'Pelatihan Pascapanen dan Peningkatan Mutu Biji Kopi' bagi petani kopi lokal agar bisa semakin berdaya saing dengan meningkatkan kualitas biji kopi. Sejauh ini, Tokopedia dan Shop Tokopedia telah memberi pelatihan bagi lebih dari 1.000 petani kopi dari Lahat, Sumatera Selatan, dan akan terus merambah ke kota lain.
Tren belanja
Tokopedia dan Shop Tokopedia pun terus menggencarkan beragam kampanye serta fitur Live Shopping yang dapat mendukung pelaku usaha lokal mempromosikan produk secara online lebih interaktif dan menarik. Berkat kehadiran beragam inisiatif tersebut, tercatat bahwa selama kuartal III/2024, groceries (termasuk makanan dan minuman hingga kecantikan dan perawatan tubuh), rumah tangga, dan elektronik menjadi kategori paling laris secara nasional selama kuartal III 2024.
Data internal Tokopedia menunjukkan bumbu dan bahan masakan, minuman termasuk kopi, perawatan wajah, perlengkapan kebersihan dan obat-obatan menjadi produk pada kategori groceries yang paling laris sepanjang kuartal III 2024.
Sedangkan di sisi lain, Arabika Mandailing, Arabika Gayo, Robusta Toraja Rantebua, Arabika Malabar dan Robusta Lampung, menjadi produk kopi yang paling laris di Tokopedia selama kuartal III 2024. Beberapa kota dengan jumlah pembelian paling tinggi terhadap produk kopi di Tokopedia, antara lain Bandung, Bekasi dan Depok.
“Kampanye Beli Lokal juga turut mendorong pertumbuhan penjualan. Terbukti bahwa lewat kampanye Beli Lokal di Tokopedia, penjualan produk makanan dan minuman seperti kopi bubuk tercatat naik hampir 2 kali lipat, jika dibandingkan dengan periode sebelum kampanye berlangsung. Bahkan, rata-rata kenaikan penjualan pelaku usaha makanan dan minuman yang mengikuti kampanye Beli Lokal di Tokopedia mencapai lebih dari 9 kali lipat, jika dibandingkan dengan sebelum bergabung kampanye tersebut,” ungkap Aditia di Jakarta, Senin (30/9/2024).
Sedangkan di ShopTokopedia, jumlah pelaku usaha kopi yang bergabung di ShopTokopedia naik hampir 1,5 kali lipat selama kuartal III/2024 dibandingkan dengan kuartal II/2024. Lalu, jumlah transaksi yang terjadi di sub kategori kopi naik lebih dari 1,5 kali lipat periode yang sama.
Sementara kampanye Beli Lokal turut mendorong produk Kopi, keripik, coklat dan snack coklat, kue dan hotpot instan jadi yang paling diburu masyarakat pada kategori Makanan dan Minuman di ShopTokopedia.
Melalui berbagai inisiatif, Tokopedia dan ShopTokopedia mempererat kolaborasi dengan mitra strategis untuk senantiasa membantu UMKM dan pelaku usaha lokal dari berbagai industri. "Termasuk industri kopi lokal, agar dapat berkontribusi terhadap perekonomian digital nasional serta menciptakan peluang dan memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia, termasuk para petani kopi,” katanya. (*)