Krisis iklim sangat erat kaitannya dengan kesehatan. Seperti kualitas lingkungan yang cenderung berpolusi tengah-tinggi akan mengganggu saluran pernapasan. Kasus ini terjadi di Indonesia, lebih dari 187 ribu kematian per tahun akibat Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di kawasan Jabodetabek. Kematian tersebut terjadi dalam rentan waktu 2021-2023 dengan lonjakan tajam 360% kasus.

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pun mencatat ISPA masuk dari salah satu lima penyakit dengan jumlah klaim asuransi terbanyak. Melihat hal ini, perusahaan asuransi AIA mendapat kenaikan total pembayaran klaim sekitar 161%. Perlu ada tindakan menjaga lingkungan yang lestari untuk menjamin kesehatan masyarakat Indonesia.

Chief Operations Officer AIA, Benny Iskandar, mengatakan pihaknya masif melakukan program Satu Pohon Satu Polis untuk mengapresiasi nasabahnya yang mempercayakan perlindungan kesehatan mereka kepada AIA sekaligus menghijaukan bumi dengan menanam pohon. "Melalui program Satu Pohon Satu Polis, AIA telah berhasil menanam lebih dari 13.000 pohon di tiga provinsi di Indonesia yaitu, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Mari ciptakan bumi yang lestari untuk hidup lebih sehat, lebih lama, lebih baik,” ucap Benny dalam siaran pers, dikutip Selasa (1/10/2024)

Pohon berpotensi besar menyerap 292 ton karbon per tahunnya, bahkan bisa mendatangkan manfaat sosial dan ekonomi untuk lebih dari 200 warga lokal. Saat ini, AIA tengah menanam 15.000 pohon di Kalimantan. (*)