Per Oktober 2024, tren permintaan memengaruhi fluktuasi harga sejumlah komoditas pertambangan di pasar dunia. Produk konsentrat tembaga, konsentrat seng, dan konsentrat timbal terbang tinggi dan harga besi laterit anjlok ketimbang September 2024.

Alhasil, Kementerian Perdagangan mengatur penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang kena Bea Keluar untuk periode Oktober 2024.

Produk tambang yang harganya terbang tinggi pada bulan ini seperti konsentrat tembaga (Cu ≥ 15 persen) dengan harga USD 3.867,45/WE atau naik 3,06%, konsentrat seng (Zn ≥ 51 persen) dengan harga USD 760,10/WE atau naik 10,82%, dan konsentrat timbal (Pb ≥ 56 persen) dengan harga USD 826,18/WE atau naik 0,72%.

Kebalikan dengan ketiga komoditas tambang tersebut, konsentrat besi laterit justru berada pada harga yang melandai. Konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) (Fe ≥ 50 persen dan Al2O2 + SiO2 ≥ 10 persen) dengan harga rata-rata USD 40,8/WE atau turun 6,38%.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim mengatakan bila penetapan HPE produk pertambangan Oktober 2024 sudah meminta saran dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Menghitung data berdasarkan harga dari Asian Metal, London Bullion Market Association (LBMA), dan London Metal Exchange (LME). HPE kemudian ditetapkan setelah rapat koordinasi bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perindustrian,” ucapnya, Selasa (1/10/2024).