Pulau Bali kembali meningkatkan konektivitasnya dengan bertambahnya maskapai yang melayani penerbangan dari dan menuju Denpasar. BBN Airlines Indonesia, sebagai operator penerbangan komersial terbaru di Indonesia, melakukan penerbangan perdana di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Rabu (2/10). Pada penerbangan perdananya ini, BBN Airlines Indonesia mengoperasikan rute Jakarta (CGK) – Denpasar (DPS).

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menyampaikan apresiasi atas operasional penerbangan perdana BBN Airlines Indonesia. "Mewakili segenap insan InJourney Airports Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, kami ucapkan selamat kepada BBN Airlines Indonesia atas operasional perdananya di Pulau Bali. Kami yakin BBN Airlines Indonesia dapat memberikan pelayanan terbaiknya kepada seluruh pengguna jasa bandara sehingga dengan beroperasinya BBN Airlines Indonesia akan meningkatkan pelayanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai," ucapnya.

Mengutip laman resminya, Blue Bird Nordic (BBN) Airlines Indonesia adalah anak perusahaan dari Avia Solutions Group, salah satu perusahaan ACMI (Aircraft, Crew, Maintenance, Insurance) terbesar di dunia. BBN Airlines Indonesia didirikan di Jakarta pada Agustus 2022. Dengan mulai beroperasinya penerbangan komersial di Indonesia, BBN Airlines Indonesia diharapkan dapat menjadi penghubung bagi masyarakat Indonesia dan Asia Pasifik.

Pada penerbangan perdananya, BBN Airlines Indonesia mengoperasikan pesawat Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan 7B-771 pada rute Jakarta (CGK) – Denpasar (DPS). Pesawat tersebut mendarat pada pukul 10.43 WITA dengan membawa 92 penumpang, dan kemudian melanjutkan perjalanan kembali ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta dengan nomor penerbangan 7B-774 pada pukul 11.38 WITA, mengangkut 34 penumpang. Rute Jakarta – Denpasar – Jakarta oleh BBN Airlines dijadwalkan terbang setiap hari.

Bertambahnya rute Jakarta (CGK) yang dilayani BBN Airlines semakin mengukuhkan rute tersebut sebagai salah satu rute dengan frekuensi terbanyak di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Saat ini terdapat 10 maskapai yang melayani penerbangan reguler ke Jakarta (CGK), dengan rata-rata 82 penerbangan datang dan berangkat setiap harinya. Sepanjang tahun 2024 hingga bulan September, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melayani 3.659.106 penumpang dari dan menuju Jakarta (CGK), yang merupakan 49 persen dari total 7.464.902 penumpang domestik hingga September.

Dengan beroperasinya BBN Airlines Indonesia, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kini melayani 52 maskapai dengan 61 rute penerbangan. Dari jumlah tersebut, bandara ini melayani 22 rute penerbangan domestik dengan 12 maskapai.

BBN Airlines Indonesia menjadi maskapai keempat yang melakukan penerbangan perdana di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada tahun 2024 ini. Sebelumnya, maskapai IndiGo dengan rute Bengaluru terbang perdana pada 29 Maret, Etihad Airlines dengan rute Abu Dhabi pada 26 Juni, dan Aeroflot dengan rute Moscow pada 17 September lalu.

“Sebagai salah satu pengelola bandar udara terbesar di dunia, PT Angkasa Pura Indonesia berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan prima kepada seluruh pengguna jasa. Untuk itu, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai senantiasa meningkatkan pelayanan dengan terus menambah konektivitas Pulau Bali dengan berbagai destinasi domestik maupun internasional. Kami harap di sisa tahun 2024 ini akan terdapat penambahan rute penerbangan sehingga Pulau Bali semakin terhubung dengan dunia,” ujar Syaugi. (*)