14 Perusahaan Beraset Jumbo Bakal IPO

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna. (Foto : BEI).

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menjabarkan aset 14 perusahaan dari 30 perusahaan di daftar antrean (pipeline) penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) per 4 Oktober 2024 itu adalah perusahaan beraset jumbo atau aset di atas Rp250 miliar. "Sebanyak 14 perusahaan merupakan perusahaan aset skala besar," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, kapada awak media seperti ditulis swa.co.id di Jakarta, Senin (7/10/2024).

Nyoman merincikan sebanyak 14 perusahaan beraset menengah (Rp50 miliar hingga Rp 250 miliar) tercatat di pipeline tersebut. Sedangkan, jumlah calon emiten beraset kecil (aset di bawah Rp50 miliar) sebanyak 2 perusahaan.

Nyoman mengatakan sektor usaha dari 30 calon emiten itu terdiri dari 3 perusahaan di sektor industri dasar, 5 perusahaan konsumer siklikal, 3 perusahaan dari konsumer non siklikal, 5 perusahaan energi, 2 perusahaan keuangan, 2 perusahaan kesehatan, dan 4 perusahaan di sektor industrial. “Kemudian, 2 perusahaan dari sektor infrastruktur, 3 perusahaan properti dan real estat, serta 1 perusahaan transportasi & logistic,” tutur Nyoman. Jumlah perusahaan yang IPO sejak awal tahun ini hingga 4 October 2024 sebanyak 34 perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana dihimpun Rp5,15 triliun. (*)

# Tag