Pendapatan Foxconn Naik di Kuartal III/2024 Berkat AI, Komponen Elektronik, dan Produk Komputasi
Foxconn pada kuartal III/2024 mencatatkan pendapatan sebesar NT$1.853 triliun (Rp902,6 triliun, kurs NT$1 = Rp486,92). Pendapatan ini naik 19,46% secara kuartalan atau quarter-on-quarter (qoq) dan naik 20,15% secara tahunan atau year-on-year (yoy). “Hasilnya melebihi ekspektasi awal perusahaan untuk pertumbuhan yang signifikan, dan mencapai angka tertinggi untuk periode yang sama (tertinggi kedua setelah kuartal III/2022 sebesar NT$1,74 triliun atau Rp850,3 triliun),” tulis manajemen Foxconn yang disampaikan pada keterangan resmi yang dikutip swa.co.id, Senin (7/10/2024).
Segmen bisnis yang menyumbang pendapatan Foxconn tersebut antara lain produk komputasi awan (cloud) dan jaringan berbasis kecerdasan buatan (AI). Mereka tumbuh kuat baik secara kuartalan dan tahunan. Produsen manufaktur dan teknologi asal Taiwan dan produsen gadget pintar iPhone inibermitra dengan NVIDIA untuk membangun pusat data AI di 2023.
Kemudian, produk komponen dan lainnya. Ini didorong oleh peningkatan pengiriman komponen-komponen utama dan pertumbuhan bisnis yang berhubungan dengan otomotif.
Selanjutnya adalah produk-produk komputasi, yang mencetak peningkatan pendapatan secara tahunan. Terakhir adalah produk-produk elektronik pintar untuk konsumen. Segmen bisnis ini diuntungkan oleh peluncuran produk baru dengan mencatatkan pertumbuhan kuartalan yang kuat. Sementara kinerjanya secara tahunan malah mendatar. (*)
Pendapatan Foxconn pada bulan September 2024 mencapai NT$733 miliar (Rp356,9 triliun). Secara tahunan, pendapatan ini meningkat 10,94% yoy dari periode sebelumnya sebesar NT$660,7 miliar (Rp3,17 triliun) pada September 2023.
Foxconn memperkirakan, perusahaan kini tengah memasuki musim puncak di semester II/2024, perusahaan mengantisipasi operasional bisnis secara bertahap demi mendapatkan momentum.
“Kuartal keempat diperkirakan akan sejalan dengan ekspektasi pasar saat ini,” pungkas Foxconn.
Pemerintah Indonesia lewat Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tengah mengejar investasi di sektor semikonduktor pada thaun ini, salah satunya mengincar Foxconn. Pada 2023, Foxconn dikabarkan akan melakukan peletakan batu pertama di awal 2023, namun belum terealisasi hingga sekarang.