Trends

Maybank Marathon di Bali Berdampak Terhadap Perputaran Uang Rp125 Miliar

Maybank Marathon di Bali Berdampak Terhadap Perputaran Uang Rp125 Miliar
Ilustrasi foto : Maybank Indonesia.

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) atau Maybank Indonesia dan Katadata Insight Center menggelar studi untuk mengukur dampak penyelenggaraan Maybank Marathon terhadap perekonomian di Bali.Studi Katadata Insight Center ini dilakukan dengan melibatkan pelari dan pelaku usaha di sekitar perhelatan Maybank Marathon 2024 dengan hasil studi yang disampaikan kepada seluruh sponsor dan media partner di acara Maybank Marathon Appreciation Night pada akhir September lalu.

Hasil studi mengungkapkan, dampak yang ditimbulkan dari penyelenggaraan Maybank Marathon 2024 terhadap perekonomian di Bali mencapai Rp125 miliar. Angka ini didapatkan dari pengalian nilai rata-rata belanja peserta lari sebesar Rp9,8 juta dengan jumlah total peserta lari yaitu, 12.700 orang.

Selain dampak langsung, studi ini juga mengukur dampak tidak langsung (multiplier effect) penyelenggaraan Maybank Marathon 2024 yang tercatat sebesar Rp164 miliar. Angka ini didapatkan melalui perkalian nilai dampak langsung terhadap indikator ekonomi di 52 sektor seperti, diantaranya, konstruksi, perdagangan, jasa informasi dan komunikasi, hingga jasa kesehatan.

Rincian belanja peserta Maybank Marathon 2024 tersebut terdiri dari biaya akomodasi sebesar Rp2,85 juta, makanan dan minuman sebesar Rp1,96 juta, transportasi (di luar tiket pesawat) sebesar Rp1,80 juta, suvenir sebesar Rp1,69 juta, dan biaya untuk wisata sebesar Rp1,51 juta.

Dongkrak Omset Pelaku Usaha Bali

Omset harian pelaku usaha di Bali menurut studi mengalami kenaikan sebesar 48,3%, diikuti jumlah pelanggan harian juga meningkat 45,1% saat Maybank Marathon 2024 digelar. “Studi yang dilakukan oleh media partner Maybank Marathon ini telah memberikan indikasi atas dampak ekonomi yang ditimbulkan dari penyelenggaraan event internasional kami berdasarkan jumlah peserta tahun 2024, yakni sebanyak 12.700 orang. Tentunya, angka ini akan jauh lebih tinggi apabila rekan atau sanak keluarga peserta turut diperhitungkan," ucap Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan pada keterangannya yang dikutip swa.co.id, Senin (7/10/2024).

Perseroan mengapresiasi pagelaran Maybank Marathon yang menarik minat peserta lari dari dalam maupun luar negeri dan jumlahnya meningkat setiap tahunnya."Ajang ini juga mendorong perputaran dana melalui pembelanjaan yang dilakukan oleh peserta dan kerabatnya selama berada di Bali,” ujar Steffano. Riset ini mengidentifikasi durasi stay-in peserta Maybank Marathon terbanyak mencapai 3-4 hari, dan 56,7% peserta berangkat ke Bali bersama rekan dan komunitasnya, sedangkan 26,7% mengajak anggota keluarga. Sebesar 13,3% datang bersama pasangan dan sebesar 6,7% berangkat sendiri.

Selain mengikuti Maybank Marathon 2024, studi yang sama mengungkapkan bahwa peserta juga melakukan wisata alam sebesar 96,7%, wisata adventure sebesar 26,7%, wisata kebugaran sebesar 23,3%, wisata hiburan sebesar 13,3% dan wisata taman rekreasi sebesar 10%.

Maybank Marathon yang digelar pada 25 Agustus 2024 itu ditingkatkan kualitas penyelenggaraan, meliputi pelaksanaan event di lokasi (venue) baru yang memungkinkan race pack collection dilaksanakan dalam satu lokasi. Dengan venue baru, titik start/finish lomba dan rute lari juga mengalami penyesuaian. Guna memahami persepsi peserta terhadap perhelatan Maybank Marathon 2024, Maybank Indonesia menggelar survei pasca event dengan tingkat kepuasan (overall satisfaction rate) yang mencapai 91%.

Kemudian, 93% peserta menyatakan puas dengan lokasi baru dan rute lari yang disesuaikan, sebesar 88%. “Selain mengukur dampak ekonomi, hasil survei pasca event yang positif ini juga menjadi bukti keberhasilan kami dalam menyelenggarakan event berstandar internasional yang terus kami pupuk dari tahun ke tahun,” jelas Project Director Maybank Marathon, Widya Permana.

Dia menyimpulkan, dampak positif yang dikontribusikan Maybank Marathon yang tercermin melalui studi ekonomi maupun survei pasca event ini mendorong Maybank Indonesia sebagai pemilik dan penyelenggara untuk terus berupaya meningkatkan kualitas dan menghadirkan kejutan baru dalam perhelatan lomba yang kini menjadi event pertama dan satu-satunya di Indonesia dengan predikat Elite Label Road Race dari World Athletics. Harga saham BNII pada penutupan perdagangan hari ini stagnan di Rp226. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved