Direksi dan Komisaris Semen Indonesia (SMGR) Borong 1,25 Juta Saham

Sejumlah komisaris dan direksi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) melakukan transaksi pembelian saham di rentang harga Rp3.857,44 sampai Rp3.856,44 pada 1 Oktober 2024. Sehingga, total saham yang dibeli adalah 1,7 juta unit atau membelanjakan uang sekitar Rp6,57 miliar.“Tujuan transaksi adalah untuk investasi,” tegas Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia, Vita Mahreyni dalam keterbukaan informasi yang dikutip pada Selasa (8/10/2024).

Adapun nama-nama komisaris dan direksi tersebut adalah Sony Subrata dan Yustinus Prastowo selaku komisaris perusahaan. Kemudian, disusul oleh para direksi yaitu Donny Arsal (direktur utama), Reni Wulandari (direktur operasi), Yosviandri (direktur supply chain), Subhan (direktur bisnis dan pemasaran), Andriano Hosny Panangian (direktur keuangan dan manajemen portofolio), dan Agung Wiharto (direktur SDM dan umum).

Lebih rinci, Sony Subrata dan Yustinus Prastowo masing-masing membeli 126.700 unit dan 89.900 di harga Rp3.857,44 atau senilai Rp835,5 juta. Sementara itu, Donny Arsal membeli 312.900 unit di harga Rp3.856,44, sehingga ia mengeluarkan Rp1,2 miliar untuk transaksi tersebut.

Selain itu, para direktur Reni Wulandari, Yosviandri, dan Subhan masing-masing membeli 188.700 unit, 266.000 unit, dan 188.700 unit di harga Rp3.857,44. Mereka merogoh dana sebesar Rp2,48 miliar.

Terakhir, direktur Andriano Hosny Panangian dan Agung Wiharto masing-masing membeli 266.000 unit di harga Rp3.857,44. Dana yang mereka keluarkan sebesar Rp2,05 miliar.

Sebelumnya, Semen Indonesia dan Pertamina Patra Niaga menjalin kemitraan pada September 2024 lalu. Pertamina Patra Niaga akan menyediakan bahan bakar minyak (BBM) dan pelumas untuk operasional Semen Indonesia di Indonesia dan luar negeri, termasuk Vietnam untuk anak usahanya, Thang Long Cement. (*)

# Tag