Lokadata.id terus menjadi acuan bagi pebisnis dan organisasi lintas sektor dalam memandu perencanaan program dan kebijakan yang tepat. Dengan dukungan riset berkualitas berbasis jutaan data akurat dari sumber kredibel, Lokadata.id mampu memberikan wawasan mendalam.

Dalam riset terbarunya, Lokadata.id melibatkan 10 ribu responden di seluruh penjuru Indonesia, menghasilkan data yang komprehensif dan dapat diandalkan untuk berbagai industri.

Chief Data Officer Lokadata.id, Suwandi Ahmad, menegaskan bahwa Lokadata.id selalu selangkah lebih maju dalam menangkap tren terkini, termasuk dalam sektor financial technology (fintech). Menurut Suwandi, perkembangan fintech menjadi fokus penting bagi Lokadata.id, dan hasil riset terbaru menunjukkan tren menarik di kalangan generasi muda.

Generasi Muda dan Kecenderungan Menggunakan Aplikasi Fintech

Dalam riset yang dilakukan selama tiga bulan terakhir, Lokadata.id menemukan bahwa 78% generasi muda, yang terdiri dari generasi milenial dan Gen Z, menggunakan aplikasi fintech setiap harinya. Penggunaan aplikasi fintech tersebut terbagi dalam beberapa kategori, dengan dompet digital menjadi pilihan paling populer (77%), diikuti oleh layanan pembayaran digital (52%), dan layanan pinjam uang (26%).

Suwandi menjelaskan bahwa kebiasaan anak muda menggunakan fintech awalnya diduga hanya untuk kebutuhan sementara karena kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan. Namun, semakin ke sini, tren tersebut menunjukkan perubahan. "Awalnya kami mengira bahwa itu untuk kebutuhan-kebutuhan sementara karena praktis. Namun makin ke sini, anak muda sekarang tidak lagi hanya membeli sesuatu saja. Mereka juga ingin membeli experience," ujar Suwandi, Rabu, 9/10/2024.

Popularitas Bank Digital di Kalangan Anak Muda

Tidak hanya aplikasi fintech, 73% generasi muda juga sudah beralih menggunakan layanan bank digital. Mayoritas anak muda menggemari bank digital karena kemudahan akses yang dapat dilakukan kapan saja, serta konektivitasnya dengan berbagai aplikasi lain, seperti e-commerce.

Generasi Z, khususnya, lebih menikmati fitur-fitur all-in-one yang disediakan oleh aplikasi digital banking, memberikan mereka pengalaman yang lebih fleksibel dan efisien dalam mengelola keuangan.

Kebiasaan Belanja Online dan Metode Pembayaran Favorit

Dalam hal kebiasaan belanja online, terdapat sejumlah kategori produk yang menjadi favorit di kalangan anak muda. Produk fesyen menduduki peringkat teratas dengan 39% responden membeli pakaian secara online. Diikuti oleh produk skincare dan makeup (28%), peralatan hobi (9%), dan elektronik (9%).

Dompet digital menjadi metode pembayaran yang paling banyak digunakan, dengan 41% responden memilih metode ini saat berbelanja. Hal ini sejalan dengan preferensi anak muda terhadap layanan yang cepat, aman, dan terintegrasi.

Penggunaan Paylater dan P2P Lending

Selain dompet digital, layanan keuangan seperti paylater juga mulai populer di kalangan anak muda. Sebanyak 49% responden mengaku pernah menggunakan layanan paylater, dengan 61% di antaranya menggunakan layanan ini karena keterbatasan dana tunai dan adanya promo khusus. Sedangkan 25% responden lainnya pernah menggunakan layanan P2P Lending, menunjukkan bahwa anak muda semakin terbuka terhadap berbagai bentuk pembiayaan digital.

Surv: Aplikasi Survei untuk Riset yang Lebih Valid

Sebagai pelengkap dalam memperkaya data riset, Lokadata.id juga menghadirkan aplikasi survei bernama Surv. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah klasifikasi responden sesuai kebutuhan riset, memberikan baseline mikrodata yang lebih valid, serta meningkatkan akurasi dalam analisis hasil survei.

Dengan fitur-fitur ini, Lokadata.id mampu memberikan data yang lebih tepat sasaran, mendukung bisnis dan organisasi dalam merumuskan kebijakan yang lebih efektif. (*)