Ada Peluang Emas di Industri Kemasan Dalam Negeri

Ada Peluang Emas di Industri Kemasan Dalam Negeri
Putu Juli Ardika, Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin. (Foto : Kemenperin).

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong industri kemasan terus berkembang lantaran dinilai memiliki pertumbuhan pasar yang tinggi. Dalam skala pertumbuhan nasional, industri kemasan erat kaitannya dengan industri manufaktur sektor makanan dan minuman.

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika menuturkan di era digital, kemajuan teknologi pengemasan dan percetakan serta tuntutan estetika sangat berpengaruh pada permintaan kemasan inovatif. Bahkan 70% produk kertas kemasan yang digunakan industri makanan dan minuman dengan segmen kertas kemasan, sudah berpegang pada syarat food grade.

Putu mengungkapkan prefensi konsumen terhadap ketahanan dan perlindungan produk dari kontaminan sedang meninggi. Tentunya ini menjadi peluang besar yang perlu dimanfaatkan oleh industri kemasan dan percetakan dalam negeri. “Pertumbuhan ekonomi digital dan industri FMCG (Fast Moving Consumer Good) juga menjadi salah satu momentum emas untuk menggenjot laju bisnis industri pengemasan dan percetakan,” ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (11/10/2024).

Adanya pameran ALLPack Indonesia dan ALLPrint Indonesia 2024, menjadi kolaborasi antara pelaku di bidang industri pulp dan kertas, industri kemasan serta industri pencetakan dan grafika dalam negeri. "Diharapkan bisa menghasilkan kesepakatan bisnis terbaik serta dapat mengenal dan mampu memanfaatkan teknologi yang efisien," pungkasnya. (*)

# Tag