Management

Mainan, Mimpi, dan Ambisi Global: Bagaimana Hary Tio Membawa SHP Toys Go International

Hary Tio, terus mengembangkan SHP Toys menjadi pemain utama industri mainan anak (Foto: Bayu/SWA)

Hary Tio, CEO generasi kedua SHP Toys, tumbuh besar di tengah deru mesin pabrik dan aroma plastik yang sedang dibentuk menjadi mainan. Ia tak pernah jauh dari usaha yang dirintis ayahnya, sebuah perusahaan mainan sederhana yang didirikan pada 1985.

Dari Rumah Kecil

Dari sebuah rumah kecil di pinggiran Jakarta Barat, SHP Toys lahir. Perjalanan panjang yang tak mudah, penuh dengan lika-liku dan keputusan besar yang menuntut ketegasan. Di tangan Hary kelak, SHP Toys bukan sekadar usaha keluarga yang diwariskan, tetapi juga menjadi kisah transformasi yang tak pernah dibayangkan oleh banyak orang.

Hary adalah saksi bagaimana ayahnya memulai bisnis ini dengan penuh keterbatasan. "Dulu, semua dikerjakan manual. Mesin-mesin kami masih handpress, dan hampir tidak ada teknologi yang membantu," kenangnya dalam acara BizzComm Podcast, siniar kerjasama SWA dengan LSPR Faculty of Business. Kala itu, SHP Toys memproduksi mainan-mainan kecil, barang-barang sederhana yang bisa dihasilkan oleh industri rumahan.

Namun, perjalanan itu tak selamanya mulus. Di tahun-tahun awal berdirinya, SHP Toys bahkan hampir menyerah setelah beberapa kali mencoba bisnis lain yang gagal. “Kami pernah coba bikin keramik, bahkan permen. Semua gagal,” tuturnya. Takdir membawa keluarga mereka kembali pada dunia mainan, dan di sanalah mereka menemukan keberuntungan mereka.

Di balik cerita kesuksesan, selalu ada awan mendung yang harus dilewati. Pada akhir 1990-an, SHP Toys menghadapi tantangan besar ketika produk impor dari China membanjiri pasar Indonesia. Mainan-mainan kecil yang harganya jauh lebih murah membuat bisnis SHP Toys terhuyung-huyung. “Kami hampir kalah. Produk dari China lebih murah dan sangat sulit untuk bersaing di segmen itu,” dia mengakui.

Akan tetapi, di sinilah keberanian dan visi seorang pemimpin diuji. Hary, yang saat itu baru mulai terlibat lebih dalam dalam perusahaan, memutuskan untuk mengambil langkah yang berani. Ia mengarahkan SHP Toys untuk beralih memproduksi mainan yang lebih besar, mainan yang bisa dikendarai oleh anak-anak.

Keputusan tersebut ternyata menjadi titik balik bagi SHP Toys. "Kami melihat bahwa mainan besar tidak terlalu terpengaruh oleh impor, karena biaya transportasi yang tinggi membuat produk impor menjadi kurang kompetitif," jelasnya.

Dengan mainan-mainan besar ini, SHP Toys pun mulai menemukan ceruk baru di pasar yang kurang dijamah oleh produk China. Perusahaan perlahan pulih, dan produksi mainan besar seperti mobil-mobilan mulai mengisi pabrik mereka.

Tetapi bukan hanya keputusan beralih ke mainan besar yang membuat SHP Toys bertahan. Inovasi menjadi kunci yang tak bisa ditinggalkan. Salah satu inovasi terbesar yang dilakukan di bawah kepemimpinan Hary adalah pengembangan mainan mobil drift yang menggunakan baterai lithium, sebuah teknologi yang belum banyak digunakan di Indonesia. "Kami ingin memberikan pengalaman bermain yang lebih dari sekadar mainan biasa. Kami ingin anak-anak bisa merasakan keseruan yang berbeda,” ujar Hary.

Mobil drift ini menjadi simbol transformasi SHP Toys menjadi produsen mainan yang mengedepankan teknologi dan kualitas. Bahkan, produk ini berhasil menembus pasar Eropa dan Inggris, yang memiliki regulasi ketat tentang keamanan dan penggunaan energi.

Kesuksesan mobil drift tersebut membuka pintu lebar bagi SHP Toys di pasar internasional. Hary tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Menurutnya, ketika pasar lokal semakin padat dan terancam oleh produk impor murah, dirinya tahu bahwa masa depan SHP Toys ada di pasar global. Maka di bawah kepemimpinannya, SHP Toys mulai mengincar ekspor, dan kini produk-produk mereka sudah tersebar hingga Amerika Serikat, Eropa, Australia, dan bahkan Brazil.

Perjalanan menuju pasar global ini bukan tanpa halangan. Perang dagang antara Amerika Serikat dan China menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapinya. Tetapi Hary adalah tipe pemimpin yang melihat peluang di tengah krisis. Perang dagang ini, katanya, justru membuka peluang bagi perusahaannya. Mengapa?

Sebab, dengan kenaikan tarif pada barang-barang dari China, SHP Toys yang merupakan produk lokal menjadi alternatif yang lebih terjangkau dan kompetitif di pasar Amerika. Hary pun dengan sigap memanfaatkan momentum tersebut untuk memperluas pasar SHP Toys di negara adidaya itu.

Rantai Pasok dan Inovasi

Meskipun demikian, lelaki yang berpenampilan rapi ini menyadari bahwa tidak semua tantangan bisa diatasi dengan mudah. Salah satu tantangan terbesar yang terus menghantuinya adalah masalah rantai pasok. Banyak komponen yang diperlukan untuk produksi mainan di Indonesia lebih mahal dibandingkan dengan komponen impor.

“Kami harus membuat keputusan sulit. Apakah kami ingin bergantung pada impor yang lebih murah, atau mendukung industri lokal yang biayanya lebih tinggi?” ujarnya.

Hary memilih jalan yang lebih menantang—berusaha memperkuat ekosistem rantai pasok dalam negeri, meskipun itu berarti harus menanggung biaya produksi yang lebih mahal. Mengapa begitu?

Baginya, ini bukan hanya soal keuntungan jangka pendek, tetapi juga soal membangun fondasi yang lebih kokoh untuk masa depan industri mainan Indonesia.

Setelah menentukan sikap dalam hal rantai pasok, Hary mengakui kunci untuk bersaing adalah inovasi. Di sini, inovasi bukan hanya datang dari produk, tetapi juga dari cara SHP Toys beroperasi. Hary tahu bahwa efisiensi adalah kunci untuk bisa bertahan di pasar global yang kompetitif. Maka, ia pun melakukan transformasi besar-besaran di lini produksinya. Belt conveyor dan mesin-mesin otomatis diinvestasikan untuk meningkatkan kapasitas produksi tanpa harus menambah luas pabrik.

“Kami tidak hanya merubah cara kami bekerja, tetapi juga cara berpikir kami. Kami harus bergerak cepat, beradaptasi dengan teknologi baru agar tidak tertinggal,” jelasnya.

Ekspansi Global

Hary selalu berupaya menjaga keseimbangan antara pasar domestik dan internasional dalam mengembangkan SHP Toys. Baginya, Indonesia adalah rumah dengan potensi yang luar biasa, terutama dengan pertumbuhan populasi anak-anak yang pesat.

Dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa dan angka kelahiran yang terus meningkat, pasar mainan dalam negeri masih menyimpan peluang yang sangat besar. "Indonesia adalah rumah kami," tegas Hary, menyoroti pentingnya fokus pada pasar domestik sebagai fondasi awal bisnis.

Namun, ia juga menyadari bahwa ketergantungan pada pasar lokal saja dapat menjadi batasan dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

Dalam upaya membawa SHP Toys melangkah lebih jauh, akhirnya dia menyadari bahwa ekspansi global menjadi langkah strategis yang tak terhindarkan. Dengan mimpi besar untuk menjadikan SHP Toys sebagai pemimpin global, Hary dan timnya telah melakukan perubahan besar.

"Kami memulai dari rumah kecil, namun mimpi kami besar," ujarnya dengan penuh semangat. Langkah ini terbukti berhasil, dengan sekitar 50% dari total penjualan SHP Toys kini berasal dari ekspor. Transformasi ini menjadi bukti bahwa perusahaan tidak hanya berhasil mempertahankan posisi di pasar lokal, tetapi juga mulai mencuri perhatian di panggung internasional. Ekspansi global ini bukan sekadar peluang, melainkan strategi untuk terus bertumbuh tanpa terjebak dalam fluktuasi pasar domestik.

Namun, menjelajah pasar internasional bukan tanpa tantangan. Setiap negara memiliki regulasi dan standar yang berbeda, memaksa SHP Toys untuk menyesuaikan produknya agar sesuai dengan persyaratan masing-masing wilayah. "Di Eropa, mereka menuntut penggunaan baterai lithium, sementara di Amerika, ada serangkaian tes yang harus kami lewati sebelum produk bisa masuk," jelasnya.

Meskipun menghadapi tantangan regulasi, dia melihat ini sebagai peluang untuk memperkuat daya saing SHP Toys di pasar global. Dia paham bahwa untuk berhasil di luar negeri, SHP Toys harus lebih dari sekadar kompetitif dari sisi harga. Inovasi, peningkatan kualitas, dan efisiensi proses produksi menjadi fokus utama.

"Kami tidak hanya bersaing dengan perusahaan-perusahaan lokal, tetapi juga dengan perusahaan besar dari China dan negara lainnya. Tantangannya adalah bagaimana tetap kompetitif dari segi kualitas," tambahnya.

Salah satu langkah strategis yang diambil Hary untuk memperkuat posisi SHP Toys di pasar global adalah pembangunan pabrik baru di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah. Kawasan ini dipilih karena lokasinya yang strategis, dekat dengan pelabuhan, serta didukung oleh insentif pemerintah yang memberikan kemudahan perpajakan.

Pabrik ini dilengkapi dengan teknologi mutakhir dan dirancang untuk memenuhi permintaan pasar ekspor yang terus meningkat. "Pabrik di Kendal adalah investasi terbesar kami. Di sana, kami tidak hanya memperluas kapasitas produksi, tetapi juga membangun ekosistem industri mainan di Indonesia," ungkapnya penuh kebanggaan.

Pabrik di Kendal tidak hanya menambah kapasitas produksi, tetapi juga menciptakan nilai tambah melalui peningkatan efisiensi dan kualitas produk. Letaknya yang strategis memungkinkan SHP Toys untuk merespons permintaan ekspor dengan lebih cepat dan mengurangi biaya logistik.

Bagi Hary, pembangunan pabrik ini bukan sekadar langkah ekspansi bisnis, melainkan upaya untuk mendorong pertumbuhan industri lokal dan menciptakan lapangan kerja baru. Ia berharap langkah ini dapat meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global, sambil tetap mempertahankan nilai-nilai inti perusahaan.

"Your smiles, our happiness"

Di balik semua strategi ekspansi dan inovasi, Hary tetap setia pada tujuan utama yang selalu menjadi fondasi SHP Toys sejak awal berdiri: membahagiakan anak-anak. Filosofi "Your smiles, our happiness" adalah pendorong utama di balik setiap produk yang diciptakan.

"Kami tidak hanya membuat mainan, kami menciptakan senyuman," ungkap Hary, mengingatkan bahwa tujuan akhir perusahaan adalah membawa kebahagiaan bagi anak-anak di mana pun mereka berada.

Kini, di bawah kepemimpinan Hary Tio, SHP Toys telah bertransformasi dari sebuah perusahaan keluarga kecil menjadi eksportir besar yang disegani. Namun, lelaki ini tetap rendah hati dan optimis menatap masa depan.

"Kami telah mencapai banyak hal, tetapi masih ada banyak yang harus dilakukan. Dunia terus berubah, dan kami harus terus berinovasi agar bisa bertahan dan tumbuh," tutupnya dengan senyum penuh semangat, yakin bahwa SHP Toys akan terus berkembang dan menjadi pemain di industri mainan global. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved