RAMU Kitchen Ubud Sajikan Masakan Khas Pan-Asia

(kiri-kanan) Kori Antarayasa, Head Chef RAMU Kitchen, Fonny Makatita, General Manager Titik Dua, dan Andra Matin, Founder Titik Dua. (Foto : Istimewa).

RAMU Kitchen, salah satu restoran favorit di kalangan pecinta kuliner Ubud, kini hadir dengan konsep dan lokasi baru yang lebih dinamis di rooftop Titik Dua Hotel Ubud, Bali. Restoran ini menyuguhkan pemandangan yang sedap dipandnag mata dan suasana yang tenang dengan sentuhan dekorasi dedaunan tropis.

RAMU Kitchen berevolusi menjadi lebih dari sekadar restoran. Kini berkembang menjadi pusat eksplorasi kuliner, ekspresi kreatif, dan tempat berkumpulnya komunitas. “Dengan lokasi di rooftop, RAMU Kitchen memberikan latar yang sempurna untuk berbagai acara. Baik untuk menikmati koktail bersama rekan saat matahari terbenam, makan malam bersamakeluarga, ataupun sesi brainstorming dengan para kolega, RAMU Kitchen menghadirkan suasana yang santai dan elegan,” jelas Fonny Makatita General Manager Titik Dua seperti ditulis swa.co.id pada Minggu (13/10/2024).

Pada kesempatan ini, Fonny didampingi Andra Matin, Founder Titik Dua dan Kori Antarayasa, Head Chef Ramu Kitchen. Titik Dua Ubud dibuka untuk publik pada 10 Oktober 2024. RAMU Kitchen mengangkat konsep dan pendekatan forest-to-table.

Tim RAMU Kitchen menjelajahi hutan sekitar untuk mencari bahan-bahan eksotis, yang kemudian diolah menjadi sajian khas Pan-Asia. “RAMU Kitchen juga menjadi pusat seni dan kreativitas yang menghadirkan berbagai acara eksklusif seperti pemutaran film, acara sastra, pameran seni, dan lokakarya yang menggabungkan seni kuliner dengan bentuk ekspresi kreatif,” ujar Andra.

Chef Kori menjelaskan peran makanan dalam menjalin hubungan. Dari makanan itu bisa bertemu dan bercerita. “Di Bali, memasak untuk orang lain adalah bentuk tanda kasih dan pelayanan. Ini merupakan sebuah konsep tentang berbagi kehidupan, alam, dan semangat kebersamaan,” ujarnya. Setiap hidangan, menurut Chef Kori, menghadirkan narasi biodiversitas di Bali.

Terinspirasi oleh tradisi ini, Chef Kori menghidupkan kembali hidangan klasik dengan sentuhan modern, menampilkan kekayaan rasa pulau Bali dengan gaya yang baru dan menarik.“Tujuan saya adalah menciptakan makanan yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi jugamembangkitkan percakapan dan mendekatkan orang-orang,” kata Chef Kori seraya menunjukkan lawar kesukaan ibunya yang diubah menjadi Smokey Tuna Banana Heart Lawar dalam daun sirih.

Setiap hidangan menceritakan kisah warisan dan inovasi. "Setiap hidangan adalah undangan untuk merasakan esensi Bali, melalui tiap gigitan yang lezat sehingga semua orang bisa menikmati,” ujar Chef Kori. Untuk melengkapi pengalaman kuliner, mixologist RAMU, I Wayan Gunarsa, meramu koktail eksotis yang diperkaya dengan rempah-rempah yang diambil langsung dari hutan sekitar, seperti Spicy Tabia Bun Margarita, Lemon Basil Gin, dan berbagai kreasi lainnya. (*)

# Tag