Telkom (TLKM) Mengkreasikan Talenta Digital di Telkom DigiUP 2024,Terbuka untuk Pelajar SMA & SMK
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) pada program Telkom DigiUp 2024 menyediakan sertifikasi digital skill berstandar global sebagai solusi menyiapkan talenta muda yang sesuai dengan kebutuhan industri digital. Program ini menyokong kebutuhan talenta digital nasional. Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat Indonesia saat ini membutuhkan setidaknya 9 juta talenta digital dalam menuju tranformasi digital.
Telkom DigiUp 2024 terbuka untuk siswa SMK/SMA dan sederajat di seluruh Indonesia dan tidak memungut biaya. Telkom DigiUp membuka sebanyak 11 program pelatihan digital skill bersertifikasi diantaranya Web Programmer (React JS), Cyber Security Officer, Microsoft Office Specialist Excel, dan Fullstack Web Developer (Phyton Django), serta Mobile Apps Developer (Flutter). Kemudian, terdapat program pelatihan Internet of Things (IoT) Engineer, Backend Web Programmer (GoLang), UI/UX Design, Digital Graphic Designer, dan Digital Marketing serta Social Media Marketing.
Pendaftaran dibuka pada 3-15 Oktober 2024 di situs telkomdigiup.info. Peserta yang mendaftar pada Telkom DigiUp 2024 otomatis akan tergabung dalam Komunitas Digital Telkom DigiUp. Melalui Telkom DigiUp 2024 Telkom mendorong peningkatan kapabilitas digital skill pelajar Indonesia. Dengan harapan, dapat mengasah skill calon tenaga kerja masa depan yang memenuhi kriteria kebutuhan industri.
Senior General Manager Social Responsibility Center Telkom, Hery Susanto, mengatakan Telkom sebagai perusahaan digital telekomunikasi berkomitmen penuh dalam mendorong peningkatan kualitas industri pendidikan. "Memasuki tahun ke-3 penyelenggaraan Telkom DigiUP, diharapkan dapat terus mempersiapkan talenta digital masa depan yang berkompetensi global untuk kemajuan Indonesia,” ujar Hery pada keterangannya yang dikutip swa.co.id di Jakarta, Minggu (13/10/2024).
Telkom DigiUp 2024 merupakan bukti kontribusi nyata Telkom dalam meningkatkan peluang kerja para peserta di industri, khususnya industri digital. Program ini juga sejalan dengan Sustainability Goals Development (SDGs) poin ke-4 yang berfokus pada pendidikan berkualitas, yaitu memiliki keterampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). (*)