Investor disarankan untuk menerapkan strategi buy on weakness pada perdagangan Selasa ini. Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksikan relatif menguat terbatas. Pada perdagangan Senin kemarin IHSG ditutup menguat di level 7.559 poin atau naik 0,52%.

T. Herditya Wicaksana, Research Division di PT MNC Sekuritas, menyampaikan IHSG pada aspek teknikal diperkirakan masih berada di bagian wave (c) dari wave [ii] skenario merah. "Hal tersebut berarti, penguatan IHSG akan relatif terbatas untuk menguji 7.625 hingga 7.680 poin, selanjutnya IHSG akan rawan terkoreksi kembali ke area 7.347 poin," ujar Herditya pada risetnya di Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Berpijak dari hal itu, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang support pada level 7.454 atau 7.374 poin dan resistance di rentang 7.598-7.726 poin pada perdagangan hari ini. MNC Sekuritas mengimbau investor untuk menerapkan strategi buy on weakness (BoW) terhadap empat saham berikut pada perdagangan Selasa ini.

AMMN menguat 3,28% ke Rp9.450 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatannya tertahan oleh MA200. MNC Sekuritas memperkirakan saham AMMN selama masih mampu berada di atas Rp8.700 sebagai stoploss-nya, maka posisi AMMN saat ini sedang berada di awal wave (B) dari wave [B].

Spec buy: Rp9.100-9.300.

Target harga : Rp9,625, Rp10.175.

Stoploss: di bawah Rp8.700.

ARTO menguat 2,10% ke Rp2.920 dan masih didominasi oleh volume beli. Saat ini, posisi ARTO diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave b dari wave (iv).

Buy on weakness: Rp2.830-2.900.

Target harga: Rp3.000, Rp3.050.

Stoploss: below Rp2.770.

BBNI menguat 0,93% ke Rp5.425 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi BBNI sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [b].

Buy: Rp5.275-5.375.

Target harga: Rp5.475, Rp5.575.

Stoploss: below Rp5.200.

BULL menguat 2,17% ke 141 dan masih didominasi oleh volume pembelian. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi BULL saat ini sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (c).

Buy on Weakness: Rp134-139.

Target price: Rp149, Rp155.

Stoploss: below Rp124.