Bank Saqu Ajak Anak Muda Rajin Menabung via Fitur Tabungmatic

Sebagai lembaga keuangan yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab, mendukung penuh pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024. Melalui BIK 2024, Perusahaan turut berkontribusi untuk meningkatkan inklusi keuangan secara masif di Indonesia.

“Kami sangat mendukung inisiatif OJK dalam Bulan Inklusi Keuangan, terutama dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menabung. Dengan fitur Tabungmatic, kami ingin memberikan kemudahan kepada generasi muda untuk membangun kebiasaan menabung yang konsisten dan berkelanjutan. Kami percaya bahwa kebiasaan menabung yang baik dapat membantu mereka mencapai tujuan finansial jangka panjang,” kata Willy Apriando, Head of Marketing & Branding PT Bank Jasa Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Fitur ini juga telah meraih penghargaan atas inovasinya sebagai "Best Digital Savings Innovation in Indonesia," yang diberikan oleh The Asian Banker pada September 2024. Fitur Tabungmatic adalah fitur menabung otomatis pertama di Indonesia yang mengubah uang kembalian dari setiap transaksi menggunakan QRIS di aplikasi Bank Saqu akan diubah menjadi tabungan yang disimpan di Saku Booster dengan insentif menabung sebesar 10% per tahun dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Sebagai salah satu dukungan utama untuk Bulan Inklusi Keuangan, Perusahaan mengajak masyarakat Indonesia untuk kembali menabung lewat sebuah lagu ”Menabung” yang khusus di-remake, dengan kembali menghadirkan Saskia dan Geofanny, feat. Melalui lagu ini, Bank Saqu mengajak masyarakat untuk memprioritaskan budaya menabung dan membangun kebiasaan finansial yang sehat.

PErusahaan menyadari, menabung di Indonesia selalu menjadi isu yang menarik untuk diperbincangkan dari tahun ke tahun. Tidak hanya dipengaruhi oleh rendahnya pendapatan, tetapi juga gaya hidup konsumtif dan tingkat literasi finansial yang belum optimal. Pada November 2023, Bank Indonesia melalui Survei Konsumen melaporkan bahwa rasio tabungan terhadap pendapatan mengalami penurunan drastis dibandingkan dengan situasi sebelum pandemi. Melalui survey yang sama, pada tahun 2019, rasio simpanan terhadap pengeluaran masyarakat mencapai 19,8%, namun pada bulan yang sama di tahun 2023, rasio simpanan terhadap pengeluaran masyarakat turun hingga 15,4%.

Melalui inisiatif ini, Perusahaan berkomitmen untuk terus mendorong budaya menabung di kalangan generasi muda. Pentingnya menabung menjadi semakin jelas, terutama di tengah kondisi perekonomian yang penuh ketidakpastian dan angka konsumtif generasi muda yang kian meningkat, tetapi kesadaran mereka terhadap pentingnya menabung untuk persiapan masa depan malah kian menurun.

Sebagai informasi, saat ini, nasabah PErusahaan telah mencapai lebih dari satu juta, lantaran 43% nasabah berusia antara 20-30 tahun. Bank Saqu menghadirkan produk-produk inovatif seperti Saku, Tabungmatic, Saku Booster, dan Busposito yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan finansial generasi produktif. Kami menyasar generasi muda, terutama solopreneur di Indonesia, termasuk pemilik usaha kecil, pekerja lepas, dan karyawan tetap dengan pekerjaan tambahan. (*)

# Tag