Kota Bitung Segera Masuk Deretan UNESCO Creative Cities
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno sangat mendukung upaya Kota Bitung, Sulawesi Utara, untuk bergabung dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO (UNESCO Creative Cities Network). Dukungaan tersebut diberikannya kala workshop “KaTa Kreatif” di Yulita Hills Coffee and Resto, Bitung Barat pada akhir pekan lalu.
Sandiaga melihat peluang cahaya yang besar bagi Kota Bitung yang kulinernya potensial masuk deretan nominasi UNESCO Creative Cities Network. Selain kuliner kota kota tersebut juga memiliki batik yang khas dengan motif burung manguni dan tarsius di balutan kainnya. Nominasi UNESCO Creative Cities Network benar-benar puncak pencapaian tertinggi lantaran tak hanya diakui secara internasional, tapi juga menandakan keberlanjutan potensi seni, budaya, dan ekonomi domestik.
Bagi Sandiaga, Kota Bitung adalah salah satu daerah penyangga destinasi super prioritas Likupang. “Upaya terakhir kita untuk membawanya ke UNESCO Creative Cities Network ini akan terus dimaksimalkan, sehingga para pelaku ekonomi kreatif di Kota Bitung bisa meningkatkan penjualan produk-produknya. Maka kemudian bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” tuturnya dalam siaran pers, dikutip Selasa (15/10/2024).
Sandiaga berharap Kota Bitung bisa berkolaborasi dengan desa wisata lain di daerahnya sehingga memperluas jangkauan pemasaran produk. Sandiaga pun mendaftarkan Kota Bitung dalam program Kemitraan Nasional Rantai Pasok Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kenarok). (*)